jakarta.kemenkumham.go.id - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat mendapat kunjungan dari Reclassering Netherland (Netherland Probation Service) yang diwakili oleh Raymond Swennenhuis dan Linda Biesot yang didampingi pegawai Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Deddy Eduar Eka Saputra Selasa, (03/03/2020).
Adapun kunjungan tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti penguatan kapasitas dalam bidang rehabilitasi dan reintegrasi kepada 14 petugas pemasyarakatan dan untuk membangun diskusi terkait dengan Manajemen rehabilitasi dan reintegrasi dan pemetaan kebutuhan pelatihan terkait rehabilitasi dan reintegrasi, sekaligus untuk membangun basis kerja sama menguntungkan antar kedua belah pihak, sebagaimana yang disampaikan oleh Eduar, Pegawai pendamping kunjungan.
“Terima kasih atas kepercayaan dari Direktorat Pemasyarakatan, menjadikan Bapas Jakarta Pusat sebagai UPT tempat Baseline Study bagi teman-teman dari Belanda. Semoga melalui kegiatan positif ini dapat membawa perubahan yang lebih baik dalam melaksanakan tugas dan fungsi di Bapas". Ungkap Heru selaku Kepala Bapas Jakarta Pusat dalam memberikan sambutan.
 |
 |
Selanjutnya Kepala Bapas memperkenalkan Jajaran struktural dan beberapa perwakilan Pembimbing Kemasyarakatan ( PK) yang ikuti dalam pertemuan diskusi diantara Kasub.TU,Joko ; Kasi BKD, Ari ; Kasi BKA, Udur ; Kasubsi Registrasi Anak, Amri ; Kasubsi Bimkemas Anak, Adi ; PK Madya, Mulyani dan Norma ; PK Muda, Apriany ; dan PK Pertama, Renni.
Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi tentang Tugas dan Fungsi serta Peran PK Bapas Jakarta Pusat dan Bapas secara umum, diantaranya :
1. Membuat Laporan Penelitian Kemasyarakatan
2. Melakukan Pembimbingan Bagi Klien
3. Melakukan Pengawasan Bagi Klien
4. Melakukan Pendampingan Anak Berhadapan dengan Hukum mulai dari Tahap Pra-ajudikasi, ajudikasi dan Post Ajudikasi
5. Melaksanakan mediasi untuk proses Diversi
6. Mengikuti Sidang TPP Bapas, Lapas dan atau Rutan
7. Melakukan Tata Usaha Bapas
 |
 |
Setelah presentasi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, diskusi dan dilanjutkan dengan Wawancara Klien untuk mengetahui sejauh mana Pelayanan yang dilaksanakan dan diberikan oleh Bapas kepada klien.
Pada kesempatan ini pula rombongan tamu dari Belanda berkesempatan melihat dan menikmati hidangan kopi buatan klien Bapas Jakarta Pusat setelah mendapatkan pelatihan keterampilan sebagai barista oleh Bimbingan Kemandirian Klien.
Sesi terakhir dari kunjungan tersebut diisi dengan saling bertukar cenderamata sebagai simbol kenang kenangan.
 |
 |
 |
 |