Barbershop adalah salah satu bisnis yang menunjukkan tren kenaikan pasar yang signifikan. Fenomena male grooming (baca: pria yang mementingkan penampilan) terus berkembang didorong oleh meningkatnya minat pria akan tatanan rambut yang kekinian. Kondisi tersebut menuntut pertambahan kebutuhan tenaga hair dresser atau ahli pangkas rambut. Sejurus dengan hal tersebut dan dalam rangka mewujudkan misi memberikan keahlian dan mencetak entrepreneur dari kalangan eks Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Bapas Kelas I Jakarta Pusat dan Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) kembali menyelenggarakan pelatihan pangkas rambut.
Pelatihan Barber Batch Kedua akan dilaksanakan selama tiga hari (22 s.d. 24 Juli 2020), pukul 09.00 sampai 15.00 di kantor YIIM, Grand Wijaya Centre Blok F/62B Jakarta Selatan. Selain diikuti oleh 2 orang klien Bapas, YIIM juga menyasar 4 orang peserta lainnya dari kalangan umum. Jumlah peserta yang terbatas mempertimbangkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Kegiatan diawali dengan rapid test oleh tenaga medis Triage Clinic and Home Care, menunjukkan hasil non reaktif untuk semua peserta. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Sadi (Kepala Subseksi Bimbingan Kerja mewakili Kepala Bapas). Sadi menyampaikan pesan Kepala Bapas, “dalam situasi seperti ini, kegiatan harus tetap berjalan produktif dengan menerapkan protokol kesehatan. Kami berharap seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan secara konsisten dan disiplin. Pelatihan ini dapat menjadi modal awal untuk meningkatkan kesejahteraan secara berkesinambungan”.
 |
 |
Memilih seorang barber yang handal adalah salah satu kunci utama yang menentukan kesuksesan bisnis barbershop. Oleh karena itu, Dewi Astari (Sekretaris YIIM) dalam sesi pemberian motivasi, menekankan bahwa keahlian pangkas rambut diberikan tidak hanya secara teknis atau hard skill, tetapi peserta juga akan dibekali untuk memiliki keahlian yang bersifat soft skill, seperti sopan dan ramah kepada pelanggan. Pelayanan yang baik memberikan kepuasan sehingga pelanggan tidak ragu untuk kembali dan merekomendasikan barbershop kepada calon konsumen lainnya.
Peserta menunjukan ekspresi antusias terhadap arahan trainer. Pelatihan dimulai dengan materi pengenalan peralatan pangkas rambut, teori pangkas rambut dan diakhiri dengan praktik mencukur rambut model pria. Pelatihan ini sekaligus sebagai tahapan seleksi awal, mengacu pada pelaksanaan terdahulu. Setelah peserta mengikuti pelatihan, akan dilakukan seleksi. Peserta yang memenuhi kriteria melanjutkan tahap berikutnya yaitu magang selama dua bulan dan pembinaan selama tiga bulan di barbershop milik YIIM yang berlokasi di Rawabelong Jakarta Barat dan Beji Depok.
Konsentrasi utama Bapas Kelas I Jakarta Pusat dan YIIM adalah mengawal seluruh proses tersebut dan membimbing para peserta menuju tahap magang dan pembinaan agar siap dan matang membuka usaha mandiri di bidang barber sehingga tercipta lapangan pekerjaan baru, berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi serta mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Kontributor : Adityo Mukti (Bapas Kelas I Jakarta Pusat)
 |
 |