Jakarta.kemenkumham.go.id - Senin (27/05/2019) Aplikasi SDP atau Sistem Database Pemasyarakatan adalah suatu aplikasi yang menerapkan mekanisme Pelaporan dan Konsolidasi data Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selain sebagai aktualisasi penggunaan teknologi informasi di bidang teknis Pemasyarakatan, SDP dinilai sebagai solusi teknologi pemasyarakatan yang komprehensif karena mencakup seluruh core business Pemasyarakatan.
Melalui aplikasi SDP kini berbagai program Revitalisasi Pemasyarakatan, seperti pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat dilaksanakan oleh UPT Pemasyarakatan dilakukan secara online. Menanggapi hal tersebut, Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Pusat pada hari Senin (27/05) kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Input Hasil Penelitian Kemasyaratan pada aplikasi SDP.
Sosialisasi tersebut diberikan kepada seluruh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK) pada Bapas Kelas I Jakarta Pusat dengan menghadirkan Narasumber yang merupakan operator aplikasi SDP yang akan ditugaskan di Bapas Kelas I Jakarta Pusat. Materi dari kegiatan sosialisasi tersebut fokus pada penggunaan fitur input hasil Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) diikuti dengan ujicoba praktik input hasil Litmas yang dilakukan oleh PK dan APK.
Kepala Bapas Kelas I Jakarta Pusat dalam arahannya menyampaikan, “input hasil Litmas dalam aplikasi SDP adalah bagian dari optimalisasi program Revitalisasi Pemasyarakatan. PK dan APK diharapkan menyimak dengan sungguh-sungguh penjelasan teknis dari saudari Hilda dan Dina (selaku Narasumber).” Kepala Bapas berharap, PK dan APK menguasai teknis penggunaan aplikasi SDP sehingga Bapas Kelas I Jakarta Pusat menjadi salah satu UPT yang berkomitmen terhadap Revitalisasi Pemasyarakatan.