Hari kedua skrining Tuberkulosis disambut antusias oleh Narapidana dan Petugas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang pada Rabu, 19 Februari 2020 bertempat di Gazebo Latucip. Menurut Erlisa Tim TB Lapas Kelas I Cipinang, kegiatan ini menargetkan sebanyak 4.500 peserta (WBP & petugas) yang dilaksanakan selama 5 hari . Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Hendra Ekaputra pada hari pertama (18/02/2020) diikuti oleh 887 warga binaan pemasyarakatan dan diperoleh 70 WBP suspek penyakit Tuberkulosis. Audismia Dewi Krisnilawati dari Tirta Medical Center (Fullerton Health Indonesia) mengatakan “Kementerian Kesehatan menargetkan Indonesia bebas dari TBC pada 2030, dengan Gerakan Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh (TOS TB), salah satunya adalah dengan dilaksanakanya skrining tuberculosis bagi tahanan, narapidana, dan petugas” .Kegiatan ini merupakan kerjasama Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Hukum dan HAM RI dengan dukungan dari berbagai pihak terkait.
Tim TB Lapas Kelas I Cipinang yang diketuai oleh dr. Kasum Suprihadi dengan dibantu oleh Tim dari Sudin Kesehatan Jakarta Timur melakukan pemeriksaan atau skrining untuk mencegah penularan penyakit tuberkulosis (TB) di dalam Lapas sebagai tempat yang memiliki potensi penularan tinggi penyakit tersebut. Kegiatan ini juga dimonitoring langsung oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur yang saat itu diwakili oleh Cici Amelia.
Kepala Seksi Perawatan Lapas Kelas I Cipinang Hermanto mengatakan "Tujuan skrining ini adalah untuk meningkatkan cakupan, penemuan TB secara aktif dan masif serta terstruktur, sehingga kita mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengobatan secara dini dan memastikan untuk memutus rantai penularan pada yang lainnya,"
“saya sangat senang mengikuti kegiatan pemeriksaan ini, karena sangat bermanfaat sekali untuk mengetahui kesehatan dengan adanya pemeriksaan langsung dahak dan rontgen” kata Dian salah satu warga binaan pemasyarakatan peserta skrining. Sampai dengan berita ini ditulis, kegiatan masih berlangsung dan dipadati antrian warga binaan maupun petugas yang menunggu giliran pemeriksaan.
Penulis: Septiyawan
Foto: Lukman Ismail
Lapas Kelas I Cipinang