Jakarta, Lapsustik News. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA Jakarta bertekad meraih predikat Wilayah Bebas dari Prilaku Korupsi (WBK) Tahun 2019 dibuktikan dengan terus meningkatkan layanan, baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun masyarakat. Kamis (04/04) meluncurkan fasilitas inovasi baru berupa Saung Layanan Informasi "Self Service" yang disebut dengan Saung Monas (Monumen Reintegrasi Sosial Bagi Narapidana).
Kemunculan perdana tampilan baru layanan "Self Service" ini disambut antusias dan gembira oleh WBP Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta bisa dilihat dengan barisan antrian yang dilakukan WBP berbondong-bondong untuk menggunakan fasilitas tersebut. Saung Layanan Informasi "Self Service" ini diletakkan di Area Terbuka Samping Gazebo Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta.
Asep Sutandar sebagai Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta hadir menyaksikan launchingnya fasilitas layanan self-service didampingi oleh Jumadi selaku Kepala Subsi Bimkemaswat yang terlihat begitu sabar dalam memberikan arahan dan bimbingan petunjuk penggunaan alat kepada setiap WBP yang datang untuk menggunakan layanan tersebut.
Asep menjelaskan kepada WBP “Ini adalah salah satu ikhtiar kami dalam bentuk nyata berupa pengadaan fasilitas Layanan Informasi Self-Service SDP agar Layanan yang dibutuhkan bagi setiap WBP semakin cepat didapatkan”. Asep menambahkan "Semoga dengan adanya Layanan Self Service, pemenuhan kebutuhan Informasi WBP semakin banyak tertangani dengan cepat, tepat dan akurat".
"Ini merupakan wujud keseriusan kami untuk membangun Zona Integritas Menuju WBK/WBBM pada Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta", ucap Asep.
Hal senada juga disampaikan Jumadi sebagai Kepala Subsi Bimkemaswat Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta "Gunakan fasilitas yang telah tersedia dengan baik, tolong agar dijaga kebersihan sehingga alat ini tetap bisa terpelihara".
Firman Salah satu WBP menyampaikan "Terimakasih, kami sangat senang adanya fasilitas layanan self-service SDP ini membuat kami terlayani dengan cepat meskipun secara mandiri".
Kontributor : Nurmala Dewi (Tim Humas Lapas Narkotika Jakarta)