Jakarta, Lapsustiknews - Program Rehabilitasi Narkotika dengan metode Theurapeutic Community (TC) tahap II di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas II A Jakarta akan segera berakhir. Sebagai rangkaian akhir dari proses Rehab, Lapas Narkotika menggelar acara FSG (Family Support Group) untuk keluarga narapidana yang mengikuti kegiatan Rehab ini, Selasa (22/11).
Dalam Sambutannya, Dewi Muhardini yang mewakili Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP DKI Jakarta menyampaikan “Ketergantungan dan Kecanduan Narkotika salah satunya dapat merusak hubungan kekeluargaan, oleh karena itu dukungan keluarga sangat diperlukan”. Peserta program rehab ini setelah berakhir kemudian akan dilanjutkan ke tahapan pasca rehab. Untuk narapidana yang masa pidanananya masih lama, akan dilaksanakan pasca rehab di Lapas, sedangkan untuk narapidana yang telah habis masa pidananya, maka Program Pasca Rehab akan dilaksanakan di Balai Pemasyarakatan.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan testimoni dari Windu Nugroho, seorang mantan narapidana pecandu narkoba, yang saat ini sudah menjadi konselor di BNNP DKI Jakarta. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Family Konseling antara pihak keluarga Narapidana dan konselor dari BNNP DKI Jakarta. Dari 363 Peserta Rehab dibagi menjadi 8 kelas (Kelas A s.d. H) dan masing-masing kelas didampingi oleh 2 konselor.
(Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta)