Lapsustik News, Rabu (10 Maret 2021) “Membaca adalah nafas hidup dan jembatan emas ke masa depan” seperti kata mutiara tersebut seolah menambah minat membaca bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Jakarta. Bertempat di perpustakaan “Sumber Cahaya” milik Lapas Narkotika Jakarta.
Minat membaca Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Jakarta sangat luar biasa ini terlihat dengan jumlah rata rata pembaca mecapai 50 orang setiap harinya. Kegiatan membaca tersebut tetap dalam pengawasan petugas dimana setiap Warga Binaan Pemasyarakatan yang akan membaca dicatat terlebih dahulu untuk di simpan sebagai data.
Kemudian Komarudin sebagai Pegawai Staf Pembinaan Lapas Narkotika Jakarta mengatakan ”Perpustakaan ini sudah sangat baik dengan tema buku yang sangat beragam, dengan keterbatasan mereka sebagai Warga Binaan Pemasyarakatan tidak menyurutkan minat mereka untuk menambah wawasan salah satunya dengan membaca”.
Herizal selaku Kepala Subsi Bimkemaswat Lapas Narkotika Jakarta menginfomasikan “Bahwa buku yang ada di Perpustakan Lapas Narkotika Jakarta sangat bervariasi dimana buku dengan tema Sejarah, Agama, serta Cerita Rakyat dan Komik menjadi buku terfavorit yang sering dibaca oleh Warga Binaan Pemasyarakatan meskipun masih banyak lagi buku dengan tema yang lainnya.”
Bambang Wijanarko sebagai Kepala Lapas Narkotika Jakarta mengatakan “Saya sangat mengapresiasi melihat kualitas layanan perpustakaan yang terlihat secara fisik terlihat rapih dan bersih, juga banyak Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Jakarta begitu antusias untuk datang ke Perpustakaan, ini artinya bahwa mereka merupakan warga binaan pemasyarakatan yang pandai memanfaatkan waktu dengan baik.”
Bambang pun berpesan “Jangan lupa kepada semuanya untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19 dengan terus mencuci tangan sebelum beraktifitas dan sesudah beraktifitas, memakai masker dan menjaga jarak sehingga pencegahan penyebaran Covid-19 tetap terjaga.”
Kontributor: Humas Lapsustik