Menyambut Natal 2020, Gereja El-Shaddai Lapas Narkotika Jakarta Laksanakan Ibadah Secara Virtual

paragraf pertama

LapsustikNews- Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang belum berakhir, menjadikan kegiatan yang diselenggarakan di Lapas Narkotika Jakarta dialihkan secara virtual, khususnya kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh Gereja El-Shaddai yang ada di lingkungan Lapas Narkotika Jakarta.

1607992017562 Capture
Kegiatan ibadah menyambut Natal tahun 2020 terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Jakarta karena tahun ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ibadah yang dilaksanakan pada Rabu (09/12) ini diikuti oleh Jemaat Gereja dengan penuh sukacita dan kegembiraan yang begitu besar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang selalu diterapkan dalam setiap kegiatan peribadahan di gereja El-Shaddai Lapas Narkotika Jakarta.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB, dipimpin oleh pendeta Musa yang berasal dari Yayasan YATA dengan memberikan tema peribadahan “Allah beserta kita, Imanuel” yang memberikan siraman rohani dalam rangka menyambut natal kepada jemaat gereja El-Shaddai yang hadir.

Pendeta Musa menyampaikan “Kalian semua punya Allah yang selalu peduli dan memperhatikan umatnya dimanapun dan kapanpun.”

“Damai sejahtera tuhan menyertai kita semua. Amin.” tutup Musa.

Oga G. Darmawan selaku Kalapas Narkotika Jakarta menyampaikan “Ibadah Natal tahun ini terasa berbeda namun tidak menyurutkan semangat jemaat dalam menjalankan kegiatan peribadahan.”

cuci tangan

“Dalam situasi pandemi, kekhidmatan beribadah tetap terasa terutama para WBP yang selalu bersemangat dalam melaksanakan berbagai aktifitas keagamaan. Pesan saya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan di Lapas Narkotika Jakarta.” tutup Oga.

Toni, salah satu jemaat gereja menyampaikan “kegiatan ibadah hari ini diselenggarakan secara virtual namun para jemaat yang mengikuti dengan khidmat dalam menjalankan kegiatan ibadah.”

kedua


Siraman rohani yang disampaikan pendeta membuat kami tetap semangat menjalani ibadah dan kegiatan sehari-hari walaupun berada di dalam lapas.” tutup Toni.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan doa oleh pendeta dengan diikuti oleh seluruh jemaat gereja El-Shaddai yang hadir.

Kontributor: Pangku Shillazid

 

Print