Jakarta - lapsustik News, Tahun 2016 menjadi tahun yang membawa perubahan bagi Lapas Narkotika Jakarta, karena di tahun ini ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menjadi salah satu dari 18 (delapan belas) Satker (Satuan Kerja) Pemasyarakatan sebagai Pilot Project Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI (08/09/2016).
Dalam upaya memperoleh Predikat tersebut, Kalapas Narkotika Jakarta R. Andika Dwi Prasetya, mengundang perwakilan Inspektorat Wilayah II (ITWIL II) Inspektorat kemenkumham RI (Muzaifah, Dwi) untuk pendampingan penguatan pembentukan zona integritas di Lapas Narkotika Jakarta.
Dalam sambutannya Andika menyatakan rasa bangga dan haru karena unit kerja yang dipimpinnya menjadi salah satu pilot project pembentukan zona integritas menuju WBK dan WBBM. “kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam mewujudkan Zona Integritas, agar predikat WBK dan WBBM tidak hanya dapatkami raih, namun juga terimplementasi dengan baik” ujar Andika.
ITWIL II, Muzaifah dalam pengarahannya menyampaikan bahwa dalam pembentukan Zona Integritas terdapat 3 (tiga) tahapan yakni : Pencanangan – Pembangunan – Penetapan Predikat. “Saat ini lapas narkotika jakarta sudah masuk sampai dengan tahap pembangunan, dan diperlukan penilaian terlebih dahulu yang akan dilakukan oleh tim Menpan. RB dengan mekanisme “mistery Guest” untuk dapat ditetapkan sebagai Zona Integritas” jelas Muzaifah. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Pembangunan Zona Integritas Lapas Sustik Jakarta (Para Pejabat Struktural), PJFU, dan PJFT.
Kontributor berita dan foto: Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta