Jakarta. INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Narkotika Jakarta menggelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-87 dengan melibatkan lebih dari 2.000 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (28/10/2015). Kepala Lapas Narkotika, Andhika, menyatakan kegiatan ini sebagai bukti bahwa pihaknya menghargai dan mengedepankan HAM. “Kita berikan ruang bagi mereka untuk berekspresi,” ujar Andhika. Seluruh petugas dalam upacara Hari Sumpah Pemuda ini adalah para WBP Lapas Narkotika. Mereka bertindak sebagai inspektur upacara, petugas bendera, dan pembaca sumpah pemuda. "Ini baru pertama di Indonesia, bahkan mungkin di dunia, WBP terlibat sebagai petugas upacara, semuanya oleh WBP" ujarnya. Dengan penuh semangat, para WBP mengumandangkan Sumpah Pemuda dengan suara lantang. Yang tak kalah menarik adalah paduan suara yang berjumlah 2.000 WBP. Walau dalam cuaca yang panas menyengat, mereka dengan penuh semangat menyanyikan lagu-lagu perjuangan, yang diawali dengan menyanyikan lagu Bangun Pemudi Pemuda, lagu Berkibarlah Benderaku, Garuda Pancasila, Halo-Halo Bandung, dan lagu Maju Tak Gentar. Syahrul Hakim yang merupakan salah satu WBP mengaku bangga bisa menjadi inspektur upacara kali ini. “Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat kalau kami disini juga bisa berkarya,” tegas Syahrul. Pria asal Batam yang divonis 10 tahun ini juga berharap masyarakat di luar tahu bahwa WBP mendapatkan pembinaan walau berada di balik jeruji. "Hari ini kami benar-benar merasakan semangat Sumpah Pemuda," pungkasnya.
Naskah dan foto: La Ode Mohamad / Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta