LapsustikNews : Dalam rangka menindaklanjuti surat dari RPOL Youth Institute dengan nomor: 102/EXT/RP/VIII/2019, perihal: Permohonan mengadakan pelatihan kepada teman-teman di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Jakarta, pada tanggal 28 Agustus 2019 dimana inti dari isi surat tersebut menyampaikan permohonan untuk melakukan pelatihan atau transfer knowledge (mentransfer ilmu pengetahuan dan pemahaman ) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) LPN Jakarta.
Kegiatan pelatihan tersebut awal mulanya digagas oleh Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Indonesia yang bekerjasama dengan Yayasan RPOL Youth Institute, dimana ACT berusaha terus berkiprah melayani untuk memberikan bantuan baik itu berupa moril atau sprituil kepada umat manusia dengan tanpa membedakan ras,agama dan suku bangsa.
Selasa, (10/09) Sambang ACT di LPN Jakarta disambut oleh Jumadi selaku Kepala Subsi Bimkemaswat yang didampingi beberapa Staf jajarannya. Jumadi menyampaikan sambutannya “Saya sangat apresiasi dan berterimakasih karena telah menunjuk Lapas Narkotika Jakarta menjadi tempat untuk pelaksanaan Motivasi atau Seminar dan mudah-mudahan bisa membawa manfaat untuk saat ini dan yang akan datang.” Jumadi melanjutkan “Merupakan kesempatan yang sangat spesial bagi WBP yang ikut hari ini merupakan Takdir Alloh, jadi jangan merasa dipaksa karena kegiatan seperti ini rezeki bisa bertambah ilmu dan pengetahuan.” Jumadi mengakhiri dengan kalimat “Terima kasih banyak kepada Tim dari Aksi Cepat Tanggap (ACT-red) masih peduli kepada WBP dengan membawa buah tangan berupa biscuit dan nasi box semoga apa yang diniatkan menjadi ladang amal kita bersama,aamiin.”
Selanjutnya acara dimulai dari pukul 10.00 s.d 12.00 wib dengan diikuti 50 WBP yang di laksanakan di Gedung 2 LPN Jakarta yang langsung dipimpin Ricky selaku Narasumber yang juga Pensiunan Senior Vice President Operatios (Di perbankan International) menyampaikan dalam materinya dengan tema : Potensi diri itu harus dikembangkan, sebagai Narasumber Ricky menyampaikan kepada WBP “Setiap orang tentunya akan memiliki potensi di dalam dirinya meski mungkin saja jumlah potensi ini tidak pernah sama antara satu dengan yang lainnya. Berbagai macam potensi diri inilah yang kemudian akan membantu kita untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berbagai hal termasuk dalam mengatasi berbagai masalah dan kendala yang kita temui di dalam kehidupan kita.” Ricky pun menambahkan “Ada beberapa cara untuk mengembangkan potensi diri antara lain sudah berapa besar memahami diri sendiri, apa yang ingin dicapai dalam hidup, seberapa besar upaya yang dikeluarkan dalam mencapai tujuan hidup, keyakinan pada apa yang dimiliki, apa motivasi terbesar intinya disini memahami diri sehingga kita bisa fokus apa yang harus dikembangkan dalam diri dan target pada akhirnya tujuan hidup akan tercapai jika kita kenali potensi dalam diri.”
Selama kegiatan berlangsung terlihat WBP yang mengikuti begitu serius dan antusias terbukti dengan tanggapan dari salah satu peserta WBP yang tidak ingin disebut namanya menyampaikan kepada Tim Humas “ Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih bisa ikut kegiatan ini efeknya saya jadi punya kepercayaan diri dan memulai mengenal potensi dalam diri saya sendiri selain itu saya juga bisa belajar berbicara depan umum.”
Kontributor Berita : ( Nurmala Dewi dan Tim Dokumentasi LPN Jakarta)