Lapas.Salemba.info – Dalam menunjang peningkatan kreatifitas Warga Binaan Lapas Salemba dalam memproduksi sandal hotel, Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba membuat proposal permohonan bantuan alat produksi sandal hotel ke PT. Angkasa Pura I. Proposal pengajuan ini pun diterima dengan baik oleh PT. Angkasa Pura I yang ditindaklanjuti ke bagian Corporate Social Responsibility (CSR).
Perlu diketahui usai ditindaklanjuti oleh Head CSR survei pun dilakukan untuk mengetahui bahwa benar tidaknya di Lapas Klas IIA Salemba akan memproduksi sandal hotel. Setelah dilakukan survei ternyata benar ditemukan adanya kendala-kendala yaitu kekurangan alat-alat produksi /sarana dan prasarana.
Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, PT. Angkasa Pura I melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satunya adalah penyerahan bantuan 2 (Dua) Set alat mesin cetak / potong sandal dan 2 (Dua) Set mesin goldenwil jahit cangklong, yang dikemas dalam Program Kementerian BUMN yaitu adanya Program Bantuan Kegiatan Kemandiran kepada Narapidana, pada Jumat pagi (31/03/2017).
Bantuan program CSR ini yang nantinya bisa membantu teman-teman warga binaan pemasyarakatan Lapas Klas IIA Salemba untuk memproduksi sandal hotel sebanyak 1500 sandal per hari.
Tampak hadir pada acara itu, Kalapas Klas IIA Salemba, Dadi Mulyadi, Kasie Giatja, Gusti Achmad Ridho, Kasubsi Sarana Kerja Lapas Salemba, Magribi Putu, dan Head of CSR PT. Angkasa Pura I, Mariyanto.
Head of CSR PT. Angkasa Pura I, Mariyanto menjelaskan program bantuan kegiatan Kemandirian kepada Narapidana ini merupakan aksi nyata PT Angkasa Pura I tanda ikut berpartisipasi bersama stake holder dalam memajukan kemandirian warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Lapas Klas IIA Salemba guna mewujudkan kreatifitas serta sebagai bekal nantinya warga binaan tersebut untuk dikemudian hari setelah mereka selesai menjalani masa pidana mereka dapat kembali diterima di lingkungan sosial masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan ini, Kalapas Klas IIA Salemba, Dadi Mulyadi mengatakan rasa bahagia dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT Angkasa Pura I Head of CSR dalam bentuk berbagai sarana dan prasarana kepentingan warga binaan pemasyarakatan Lapas dari Program Bantuan Kegiatan Kemandiran kepada Narapidana.
Dadi Mulyadi menyadari bahwa penanganan dari berbagai pelaksanaan kemandirian warga binaan tentu memerlukan keterlibatan semua pihak dan saling berkoordinasi untuk mewujudkan program pembinaan yang lebih efektif. Karenanya keterlibatan semua pihak baik dari jajaran Pemerintah secara keseluruhan bersama komponen masyarakat termasuk sektor lainnya merupakan salah satu kunci utama solusi pemecah permasalahan dan tantangan dalam upaya melakukan percepatan produksifitas sandal hotel, tutup Kalapas Salemba Dadi Mulyadi. (bisuk parsaulian/ editor: angga)
