Bekerja Sama dengan BNPT, LPKA Jakarta Berhasil Menderadikalisasi Anak Didik Teroris

2020 07 16 Deradikalisasi Andikter 2

Jakarta - Bekerja sama dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta berhasil menderadikalisasi salah satu Anak Didik Terorisme (Andikter) berinisial N pada Kamis (16/07). Deradikalisasi adalah segala upaya untuk menetralisir paham-paham radikal melalui pendekatan interdisipliner, seperti hukum, psikologi, agama, dan sosial-budaya bagi mereka yang dipengaruhi atau terekspos paham radikal dan/atau prokekerasan.

Bertempat di Ruang Rapat Kepala LPKA Jakarta Andikter tersebut membacakan dan menandatangani surat pernyataan setia kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan melafalkan Pancasila. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Kepala LPKA Jakarta (Benny Totot), Kasi Pembinaan (Ainur Rasid Safari), Kasubsi Adm. Wasgakin (Tri Widiyanto), Pamong Andikter tersebut (Muslih Soffar) dan 2 petugas dari BNPT (Helmi Majih dan Tutur).

Dalam pernyataan yang dibacakan dan ditandatangani Andikter, menyebutkan bahwa NKRI tidak bertentangan dengan Islam. “Pernyataan ini saya sampaikan bukan karena saya berada dalam tekanan ataupun paksaan dari pihak manapun tetapi saya telah menyadari bahwa Pancasila dan UUD 1945 tidak bertentangan dengan Islam dan pemahaman agama yang saya yakini” pungkasnya sambil membacakan pernyataan setia kepada NKRI.

2020 07 16 Deradikalisasi Andikter 1Benny pun merasa hal ini menjadi sebuah prestasi bagi LPKA Jakarta dan BNPT serta berjanji akan mengusahakan saudara N ini mendapatkan Remisi “Kamu sudah dapat mengikuti semua program yang dilakukan LPKA Jakarta, Insya Allah kedepan kami akan mengusulkan mendapatkan Remisi di bulan Agustus. Terimakasih kepada sodara N sudah kembali ke NKRI dan ini merupakan sebuah prestasi buat LPKA Jakarta dan BNPT. Ini juga menjadi semangat kami, bahwa ini adalah hasil dan bukti selama pembinaan di LPKA Jakarta membuahkan hasil seperti ini” kata Benny.

Helmi Majih dari BNPT berharap Saudara N setelah berikrar tidak kembali ke pemahaman lama “Harapan saya ketika Saudara N sudah berikrar, jangan sampai pola dan pemahaman jauh dari Islam. itu akan menjadi tugas kami kembali untuk menderadikalisasi dan memperdalam pemahaman” kata Helmi.

 

 


Print   Email