Selasa (1/9) bertempat di Ruang Kunjungan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta, tengah dilaksanakan tes Urine untuk Petugas. Kegiatan yang rutin di laksanakan 3 bulan sekali ini diikuti oleh Kepala LPKA Jakarta (Benny Totot) bersama seluruh Pejabat dan staf yang dilaksanakan setelah pelaksanaan Apel Pagi. Seluruh petugas juga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan yang ketat seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Tes Urine ini merupakan langkah nyata yang dilakukan LPKA Jakarta untuk menjalankan 3 Kunci Pemasyarakatan maju yaitu Deteksi Dini, Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum, dan Berantas Narkoba yang sering digadang-gadang oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Reynhard Silitonga). Tentunya dengan Tes Urine ini LPKA Jakarta akan cepat dan akurat mendeteksi, jika ada petugas yang kedapatan menggunakan Narkoba.
Kepala Urusan Kepegawaian dan TU (Seno Hartowo) menjelaskan bahwa kegiatan tes urine dilakukan untuk memenuhi Target Kinerja B09 “Kegiatan Tes Urine ini dilakukan untuk memenuhi Target Kinerja B09 LPKA Jakarta dan nanti kita akan lakukan kembali di Triwulan IV untuk memenuhi Target Kinerja B12” terang Seno.
Petugas yang mengikuti tes urine ini harus mengikuti alur yang telah disiapkan oleh tim Medis LPKA Jakarta yaitu Melakukan Pendaftaran, Pengambilan POT, mengisi POT dengan Urine masing-masing, lalu mengembalikan ke Tim Medis dan menunggu hasilnya. “POT ini berbeda dengan alat tespack, kalau alat tespack dua garis berarti positif, kalau POT ini dua garis artinya negatif” terang Dokter Sharah Ananta saat menjelaskan kepada petugas.
Namun seperti kata pepatah “tidak ada gading yang tak retak”, beberapa alat ini tidak dapat membaca urine petugas. Alhasil petugas yang kebetulan mendapatkan POT yang rusak harus mengulangnya dengan menaruh Urine yang ada di POT rusak ke POT baru. Tapi kendala ini tidak berdampak pada jalannya tes urine ini, karena LPKA Jakarta memiliki POT yang cukup memadai. Sampai dengan selesai, seluruh petugas LPKA Jakarta dinyatakan bebas dari Narkoba.
