pelatihan Sablon Pembuatan Masker LPP Jakarta

2020 08 24 LPP SABLON MASKERMaraknya penyebaran virus Covid19 memaksa kita untuk menerapkan kebiasan hidup baru. Dengan mengikuti protokol kesehatan, masyarakat harus mampu menjaga dirinya agar tetap bersih. Salah satunya dengan mengenakan masker dan Hand Sanitizer setiap hari. Melihat hal tersebut, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Qudwah Al Barosiyah mengadakan pelatihan Sablon Pembuatan Masker, Hand Sanitizer, dan Face Shield.

“Tujuannya agar warga binaan dapat berkontribusi nyata dalam mencegah penyebaran Covid19 serta meningkatkan kualitas mutu mereka selama berada di dalam Lapas.” Ujar Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Ema Puspita (19/8).

Pelatihan yang diikuti oleh 20 warga binaan ini dilaksanakan selama 14 hari dengan menghadirkan 5 orang instruktur. Selama 14 hari, warga binaan akan dilatih cara menyablon masker, membuat hand sinitizer dan face shield dengan berbagai macam alat dan bahan.

Pada kegiatan sablon, teknik yang digunakan untuk membuat masker ialah dengan Sublimasi. Sublimasi merupakan perpindahan gambar dari media kertas ke media lain menggunakan bantuan mesin heat press. Pada teknik ini, proses yang dilakukan tidak rumit sehingga memudahkan warga binaan untuk membuat masker.

“Kami akan latih mereka sampai bisa menghasilkan masker yang berkualitas baik sehingga dapat diterima di pasaran.” Tutur Dewi, Instruktur pelatihan.

Nantinya, hasil dari pelatihan ini akan dipasarkan ke luar dan dijadikan sebagai salah satu produk unggulan yang dimiliki Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta.


Print   Email