Setelah melewati periode pertama survei zona integritas dengan menyertakan 100 orang responden yang terdiri dari berbagai stakeholder dan pengguna layanan, kini Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta terus melakukan berbagai upaya untuk mensukseskan penilaian eksternal pembangunan ZI oleh Menpan RB.
Salah satunya dengan mengikuti tutorial SHPRBZI yang dilaksanakan secara terpusat di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta yang dipimpin oleh Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat (Sardi) dan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi (Boyke Eka Nugraha) Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (15/09).
Kegiatan yang dilaksanakan melalui media conference tersebut diikuti oleh Kalapas beserta seluruh Tim Pembangunan ZI Lapas Perempuan Jakarta.
“Sebelumnya, beberapa responden kami mengalami hambatan dalam pengisian survei link sehingga perlu kami follow up kembali agar seluruh responden dapat mengisi survei link yang dikirimkan oleh Menpan RB” Ucap Herlin Candrawati selaku Kalapas.
“Untuk itu, kami perlu mengikuti tutorial ini agar seluruh tim pokja dapat mem-follow up responden dengan benar” Tambahnya.
Dalam paparan tersebut, Indri Wahyuniarti selaku Tim Pokja ZI Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta menjelaskan mengenai mekanisme pemberian qrcode pada responden sesuai dengan kebijakan pelaksanaan survei hasil Zona Integritas Periode Kedua yang disampaikan oleh Menpan RB melalui instagramnya (@rbkunwas).
“Satuan kerja diperkenankan untu memberikan qrcode kepada responden, jika diperkirakan responden megalami hambatan dalam pengisian survei yang dikirimkan dalam bentuk questioner melalui blast whatsapp, SMS, ataupun email” Ujar Indri.
Setelah mengikuti teleconference tersebut, seluruh Tim Pokja Pembangun ZI saling bekerjasama membantu satu sama lain untuk melakukan follow up dan membantu responden yang mengalami hambatan dalam pengisian survei.
Kontributor : Azzah Al Maroro Jati