Jakarta, (29/4) Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan (Bapas Jaksel), ditengah keterbatasan akibat pandemi Virus Covid 19 Bapas Jaksel berupaya untuk mengisi dengan kegiatan yang positif dalam rangka mencapai Satker WBK / WBBM. Bapas Jaksel melakukan pembenahan pada bidang fisik Gedung dan bangunan.
Adanya WFH dan PSBB berdampak pada berkurangnya aktivitas pegawai, tamu dan klien Pemasyaratan, hal ini dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan ruang pelayanan publik. Perbaikan yang dilakukan diantaranya Ruang Tunggu, Ruang Kerja Pegawai, Ruang Kabapas, Kamar Mandi, Ruang Menyusui dan perbaikan lainnya.
Ruang tunggu yang semula berukuran 5 x 3 meter yang hanya menampung 8 Pengunjung, direnovasi menjadi berukuran 7 x 5 meter sehingga kenyamanan Tamu dan daya tampungnya dapat bertambah. Perluasan ruangan tamu ini memotong ruang kabapas. Kabapas Jaksel, Ricky Dwi Biantoro mengatakan " Kita mendahulukan pelayanan tamu dan klien pemasyarakatan, diharapkan setelah pandemi covid selesai pelayanan Bapas Jaksel sudah siap 100 % "
Renovasi ini mengacu pada Rencana Kerja Satker pada anggaran Pemeliharaan Gedung dan Bangunan, sehingga penyerapan anggaran tetap berjalan sesuai peruntukannya.