Pada hari Selasa (15/3) lalu rombongan dari Papua New Guinea Immigration and Citizenship Service Authority (Imigrasi PNG) melaksanakan kunjungan / study tour ke Rudenim Jakarta. Kunjungan tersebut sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2016 yang lalu, namun tertunda selama 1 bulan dikarenakan beberapa hal.
Maksud dan tujuan dari study tour tersebut adalah untuk mempelajari pengalaman Indonesia dalam menangani migran non regular, pola penanganan dan aspek operasional. Selain Rudenim Jakarta, delegasi Imigrasi PNG juga akan mengunjungi Rudenim Pusat Tanjung Pinang, Akomodasi Non Detensi Batam dan kemudian ditutup dengan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal Imigrasi.
 |
 |
 |
 |
Delegasi Imigrasi PNG dipimpin oleh Mr. Solomon Kantha, selaku Acting Chief Migration Officer yang didampingi oleh 4 staf dari Divisi Perbatasan (Border) dan Divisi Pengungsi (Refugee). Turut serta dalam rombongan 1 orang SGP Advisor dan 1 orang IOM Consultant.
Rombongan tiba di Rudenim Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB dan disambut oleh Bp. Heykel, S.Sos, Kepala Rudenim Jakarta. Acara diawali dengan sambutan Karudenim Jakarta yang dilanjutkan dengan sambutan Ketua Delegasi Imigrasi PNG. Berikutnya adalah pemaparan singkat tentang kondisi Rudenim Jakarta yang diteruskan dengan diskusi.
Mr. Solomon Kantha mengucapkan terima kasih atas sambutan dan kesempatan yang diberikan untuk mempelajari beberapa hal mengenai pengelolaan Rumah Detensi Imigrasi Jakarta. Beliau berharap agar kunjungannya kali ini bisa menjadi titik awal kerjasama antara Imigrasi RI dangan Imigrasi PNG mengingat permasalahan penanganan migran yang semakin hari semakin kompleks di kedua negara. Mr. Kantha juga menyatakan bahwa PNG akan segera membangun Pusat Detensi Imigrasi yang berlokasi di Port Moresby yang saat ini sedang dalam proses tender.
 |
 |
Setelah berdiskusi Kepala Rudenim Jakarta menyerahkan cindera mata kepada Mr. Solomon Kantha. Rombongan selanjutnya berkeliling ke Klinik Rudenim dan ke Blok-blok Deteni. Kegiatan ditutup dengan berfoto bersama dan rombongan meninggalkan Rudenim Jakarta pada pukul 13.00 untuk selanjutnya bertolak menuju Batam.
Kontributor : Nurman Firdaus, A.Md, Rudenim Jakarta