Jakarta.kemenkumham.go.id - Selasa (23/10/18) Pembelajaran aktulisasi pada Pelatihan Dasar Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta ini dibagi dalam dua kegiatan yaitu merancang aktualisasi dan melaksanakan aktualisasinya disatuan kerja masing-masing. Pada kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Bambang Sumardiono dan beberapa Kepala Divisi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta terlibat langsung menjadi penguji dalam evaluasi pelaksanaan aktualisasi dan habituasi Golongan III gelombang lima angkatan pertama CPNS pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, dimana pada hari ini yang mengikuti ujian berjumlah 70 ASN dari beberapa satuan kerja serta untuk tempat pengujian dibagi dalam 5 ruangan yang ada di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta dan 1 ruangan di BHP Jakarta.
Merancang Aktualisasi disini memilikikriteria yang harus dipenuhi yaitu kualitas penetapan isu, jumlah kegiatan , kualitas rencana kegiatan , relevansi rencana kegiatan dengan aktualisasi , dan teknik komunikasi .Setelah selesai merancang aktualisasi tersebut dilingkungan kerjanya dengan memperhatikan kualitas pelaksanaannya , kualitas aktualisasi dan teknik komunikasi.
Stelah kurang lebih selama tiga puluh hari para peserta melaksanakan aktualisasi rencangannya di unit kerjanya masing-masing ,mereka harus kembali melanjutkan kegiatan pelatihan dasar dengan menyusun tugas akhir yang akan dipaparkan dihadapan penguji. Disamping kemampuan materi rancangan dan hasil implementasi pelaksanaan aktualisasi di lapangan yang perlu dikuasai peserta saat memaparkan di depan penguji, peserta pelatihan dasar calon CPNS Golongan III dituntut untuk mampu menganalisis dampak apabila nilai-nilai dasar PNS tidak diaplikasikan dalam pelaksanaan tugas jabatannya yang dituangkan pada laporan aktualisasi. Dengan istilah lain aktualisasi adalah suatu bentuk kemampuan peserta dalam menerjemahkan teori ke dalam praktek, dengan mengubah konsep menjadi konstruk dan menjadikan gagasan sebagai kegiatan yang realita. Dalam merancang aktualisasi ,para peserta sudah menyiapkan beberapa point yang dapat menjadikan dasar pembuatan tugas akhir. 
Sehingga pada akhirnya dalam evaluasi pelaksanaan aktualisasi ini dapat menjawab apakah proses habituasi ini telah terjadi pada pembelajaran yang telah diberikan selama proses Pelatihan Dasar Golongan III yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.