Antisipasi Bahaya Sijago Merah, Kanwil DKI Jakarta lakukan simulasi Pemadaman Kebakaran

2016 10 07 latihan pemadam kebakaran 14

Jakarta_Info, Bahaya Si Jago Merah sangat mungkin saja terjadi bila kita tidak cepat untuk mengantisipasinya.

Seluruh Petugas Keamanan dan Pramubhakti Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta berkumpul dihalaman parkir guna simulasi dan latihan pemadaman kebakaran tidak ketinggalan pegawai yang usai melaksanakan senam pun ikut berkumpul untuk mendapatkan pengetahuan tentang pemadaman sedini mungkin.

Simulasi latihan yang dilakukan pada area terbuka yang biasa digunakan sebagai tempat upacara, Jum'at (7/10/2016) Pukul 08.30 Wib.

Sebelum memulai simulasi, terlebih dahulu disampaikan urutan langkah yang harus dilakukan oleh kita yang akan melakukan pemadaman kebakaran dengan mengunakan berbagai macam alat. Pemberian materi disampaikan oleh Parsimin, yang merupakan petugas pemadam kebakaran yang telah memiliki pengalaman kerja selama hampir 20 tahun.

2016 10 07 latihan pemadam kebakaran 2 2016 10 07 latihan pemadam kebakaran 4
2016 10 07 latihan pemadam kebakaran 5 2016 10 07 latihan pemadam kebakaran 15

Lusia Wahyuniati, salah satu pegawai Kanwil menyampaikan "bahwa pengetahuan tentang pencegahan kebakaran seyogyanya sedini mungkin dimiliki oleh para pegawai untuk mencegah api yang dapat membesar sampai terjadinya resiko kebakaran".

2016 10 07 latihan pemadam kebakaran 8 2016 10 07 latihan pemadam kebakaran 7
2016 10 07 latihan pemadam kebakaran 1 2016 10 07 latihan pemadam kebakaran 9

Pelatihan Simulasi Pemadaman Kebakaran ini didampingi langsung dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pelatihan diawali dengan teori lalu praktek. Setiap pegawai praktek langsung cara memadamkan api secara tradisional (memadamkan api dengan karung basah) dan modern menggunakan Alat Pemadam Ringan (APAR).

2016 10 07 latihan pemadam kebakaran 10 
 foto : simulasi Petugas Keamanan yang sedang memadamkan api menggunakan karung basah

Simulasi yang dilakukan pertama kali adalah simulasi pemadaman kebakaran menggunakan peralatan tradisional, yaitu menggunakan karung goni yang telah dibasahi. Metode ini merupakan metode pemadaman yang paling sederhana dan cukup berbahaya karena pemadam harus berada sedekat mungkin dengan titik api. Kain goni yang telah dibasahi ditutupkan pada objek yang terbakar sehingga objek tersebut akan padam karena kehabisan oksigen yang merupakan elemen penting dalam reaksi pembakaran. Hampir semua petugas keamanan dan beberapa pegawai mendapat kesempatan untuk mencoba simulasi ini.

Kemudian, simulasi yang selanjutnya adalah pemadaman kebakaran menggunakan APAR. Penggunaan APAR relatif lebih mudah dan lebih aman. Dari jarak 3-5 meter, kita dapat menyemprotkan APAR ke material yang terbakar. Unsur kimia dari APAR akan menghentikan reaksi pembakaran yang sedang berlangsung pada material tersebut. Pada simulasi ini, hanya sebagian peserta yang mendapat kesempatan untuk mencoba, karena APAR yang disediakan terbatas.

Pegawai dan Petugas Keamanan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta sangat antusias dalam pelatihan tersebut. Harapannya dengan adanya pelatihan ini, para pegawai sudah bisa mengantisipasi jika terjadi resiko kebakaran. 

Para pegawai diharapkan memiliki kemampuan untuk melakukan upaya dini pemadaman, tidak sepenuhnya menggantungkan diri kepada petugas pemadam kebakaran. Perambatan api yang sangat cepat membutuhkan penanganan yang cepat pula, sedangkan markas pemadam kebakaran sendiri terkadang lokasinya jauh dari lokasi kebakaran, maka upaya dini dapat menjadi solusi yang tepat. Kegiatan simulasi dan pelatihan pemadaman kebakaran ini berakhir pada pukul 10.30 WIB. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan para pegawai bilamana mengalami peristiwa kebakaran, sehingga dapat mencegah kemungkinan kerugian yang lebih besar.

Dokumentasi Foto : Gustav
Naskah : Daniel

Print   Email