Apel pagi, Senin 30 Agustus 2021, Sebagai pembina apel Kepala Divisi Pemasyarakatan, Marselina Budiningsih, diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Wilayah dan BHP Jakarta secara virtual baik yang hadir di Kantor maupun yang bekerja dari rumah. Mengawali Apel tersebut Kepala Kantor Wilayah, Ibnu Chuldun memberikan arahannya bahwa Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dan jajaran telah melaksanakan beberapa tahap vaksinasi yaitu diawali dengan vaksinasi untuk tenaga kesehatan (Nakes) dan manula, kemudian Vaksinasi Tuntas merupakan vaksinasi tahap pertama kepada seluruh Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kemudian Vaksinasi Merdeka yaitu vaksinasi yang diberikan kepada para WBP yang tidak memiliki NIK, berjumlah 3.133 orang, vaksinasi ini berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta. Vaksinasi keempat adalah Vaksinasi Pengayoman merupakan vaksinasi tahap kedua kepada Pegawai dan WBP. Selanjutnya direncakan pelaksanan vaksinasi kepada Warga Negara Asing (WNA) yang saat ini sedang menjalani pidana atau WBP WNA yang berada di Lapas Rutan, Deteni yanga berada di Rumah Detensi Imigrasi dan Kantor Imigrasi serta WNA yang berada di Community House (CH). Untuk mendorong vaksinasi tersebut maka dibutuhkan data seluruh WBP WNA dan Deteni di DKI Jakarta. Selanjutnya kegiatan apel dilanjutkan dengan presensi kehadiran seluruh pegawai oleh para Kepala Bagian dan Kepala Bidang.
Pembina Apel dalam amanatnya berharap dalam triwulan ketiga ini semoga seluruh pegawai bisa melaksankan tugasnya seoptimal mungkin. Selalu berdoa dan bersyukur dalam bekerja dan selalu menumbuhkan semangat semangat dalam diri jangan pernah padam, berani melanjutkan hidup meraih kesusksesan. "Jangan pernah menyerah berusaha mendapatkan yang terbaik". "Kegagalan justru membuat kita lebih berpengalaman", pesan Pembina Apel. Pembina apel mengingatkan bahwa bekerja tidak hanya untuk mencari materi tetapi juga manfaat bagi orang lain. Apapun yang dialami dalam hidup adalah suatu penambahan pengalaman yang lebih bagus dan lebih bagus lagi. Pembina apel mengakhiri amanatnya dengan doa bagi saudara-saudara kita yang pada saat ini sedang sakit maupun menerima suatu musibah agar mempunyai kekuatan dan dapat menyelesaikannya dengan baik.