Jakarta.kemenkumham.go.id – Pelaksanaan apel pagi yang diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DKI Jakarta dan Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta pada Senin (05/08/2019) berlangsung khidmat. Bertindak sebagai pembina apel yaitu Kepala Divisi Keimigrasian, Agus Widjaja, dan komandan apel yaitu Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Fauziah. Turut hadir Kepala Divisi Administrasi (Nuni Suryani) dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Dr. Baroto) serta para pejabat struktural eselon III dan eselon IV.
Agus Widjaja memberikan beberapa pokok penting dalam amanatnya. Pertama, Beliau menyampaikan bahwa pada Tanggal 12 – 14 Agustus 2019 nanti akan ada Badan Pusat Statistik (BPS) yang mulai melakukan penilaian dalam pelaksanaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Diharapkan kepada seluruh pegawai baik yang tergabung dalam tim kelompok kerja WBK maupun yang tidak, untuk dapat menyiapkan data-data yang terkait dengan unit kerjanya. Sebagai contoh divisi keimigrasian, dapat memberikan data dan statistik terkait dengan orang asing. Poin kedua, Beliau menanyakan terkait persiapan penggunaan Pakaian Dinas Upacara (PDU) untuk Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI Tanggal 17 Agustus 2019. Setelah menghitung para pegawai yang belum siap, Beliau meminta untuk dipercepat pengerjaannya karena penggunaan PDU oleh pegawai adalah wajib.
Agus Widjaja melanjutkan amanatnya dengan memberikan ucapan selamat kepada Bapak Robianto (Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, Keamanan), yang mendapatkan promosi menjadi Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar. Dan sebagai Eselon IIb, Robianto sudah berhak untuk mengikuti apel dan berbaris di depan bersama dengan Pimpinan Tinggi Pratama lainnya. Poin terakhir, yaitu terkait dengan adanya pemadaman listrik pada hari Minggu kemarin yang dialami oleh seluruh wilayah di DKI Jakarta, serta wilayah lain seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Agus Widjaja mengajak para pegawai untuk dapat mengambil hikmah dibalik kejadian tersebut, yaitu kita dapat berkumpul bersama keluarga tanpa ada gangguan alat komunikasi seperti Handphone dan TV. Semoga dengan adanya kejadian tersebut kita juga menjadi lebih siap, terutama untuk Divisi Keimigrasian dan Divisi Pemasyarakatan yang bekerja menggunakan sistem.
Setelah menyanyikan Mars Kementerian Hukum dan HAM, yel-yel “Kami Pasti” dan doa, pembina apel pun meninggalkan lapangan upacara diikuti oleh Pimpinan Tinggi Pratama lainnya.
 |
 |
(Humas Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta)