Jakarta_Info, Senin (07/08/2017) pasca apel pagi seluruh pegawai dan pejabat dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta langsung menuju aula lantai 4 guna mendapatkan arahan dari Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Bambang Sumardiono.
Sudah sebelas hari kerja secara formil Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Bambang Sumardiono telah memulai melaksanakan tugasnya di Kanwil DKI Jakarta.
Dalam arahannya ia menyampaikan tentang disiplin pegawai, target kinerja hingga penyerapan anggaran mengingat ini sudah memasuki semester II Tahun 2017.
Kegiatan pengarahan ini dihadiri oleh para Kepala Divisi, Pejabat Struktural, JFU dan JFT dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta. Pengarahan ini dimoderatori oleh Kepala Divisi Administrasi, Nuni Suryani.
"Bangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara jajaran maka itu akan menghasilkan kolaborasi yang baik" Tegas Bambang Sumardiono Kakanwil DKI Jakarta saat memberikan arahannya di Jalan MT. Haryono No.24 Cawang Jakarta Timur.
Hal yang paling prinsip adalah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta itu merupakan tolak ukur kanwil-kanwil lainnya yang berada didaerah. Untuk itu kita harus meningkatkan Disiplin, Kinerja hingga Inovasi agar Kanwil DKI Jakarta mendapatkan prestasi.
Saya menginginkan agar para pegawai dapat lebih meningkatkan disiplin lagi, dimulai dari penggunaan seragam dinas yang sesuai dengan aturan, pengisian jurnal harian pada aplikasi Simpeg hingga pelaksanaan tugas dengan target-target kinerja yang telah ditetapkan dalam B.09 dan B.12 mendatang yang akan ditutup pada tanggal 15 Desember 2017.
Kita punya ekstra pekerjaan/tugas yang berat Tahun ini dengan adanya penerimaan CPNS Kemenkumham Tahun 2017, diharapkan rekan-rekan yang telah ditunjuk dalam kepanitiaan agar melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Kita berikan pelayanan kepada para pelamar CPNS, hadapi mereka dengan senyum dan jangan pernah perlihatkan wajah lelah saat kita memberikan pelayanan kepada mereka.
"Bangun kebersamaan, kegotongroyongan diantara keberagaman yang kita miliki"pungkas Kakanwil.