Jakarta, 27 November 2019, Bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dilaksanakan Rapat Koordinasi Penguatan Satuan Kerja Menuju WBK/WBBM, Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Penyelenggaraan SPIP. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah. Para operator SPIP dari seluruh Satuan Kerja dilingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dikumpulkan untuk mendapatkan arahan secara mendalam bagaimana teknis penyusunan laporan penyelenggaraan SPIP.
Kepala Bagian Penyunan Program dan Humas, Sardi menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan, menjelaskan tujuan akhir dari SPIP itu sendiri adalah terwujudnya satuan kerja wilayah yang bebas dari korupsi. Dimana ketika penyelenggaraan SPIP nanti mencapai maturitas tertinggi adalah berarti satuan kerja itu sudah mendekati Wilayah Bebas dari Korupsi. Selanjutnya Kepala Kantor Wilayah, Bambang Sumardiono, mengawali arahannya dengan mengingatkan seluruh peserta untuk untuk mempertahankan predikat terbaik yang diperoleh Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta bekaitan pelaksanaan RB. Penghargaan ini adalah hasil kerja seluruh satuan kerja. Kantor Wilayah DKI Jakarta sudah mengajukan 10 satker untuk meraih WBK atau WBBM. Ini perlu dukungan dari semua Satker. Setelah itu kita akan beranjak lagi bagaimana satker-satker yang lain mendapatkan predikat WBK. Untuk mendapatkan predikat ini, operator pelaporan SPIP merupakan kunci pembuat laporan bagi pelaksanaan tugas yang dilaksanakan di Satker. Optimal, tepat waktu, sesuai dengan yang dilaksanakan di lapangan. Kepala Kantor memperingatkan, kalau operator laporan SPIP tidak berfungsi dengan baik pasti laporannya tidak optimal. Satu UPT tidak melaporkan dengan baik pasti UPT lain terganggu.
Selanjutnya Kepala kantor berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar selalu berkomunikasi, konsultasi, saling memberikan informasi diantara operator di lapangan, antara Satker satu dengan lainnya. Kepala Kantor ingin rekan-rekan operator ini mempunyai grup tersendiri melalui media sosial untuk saling berkomunikasi, saling mengingatkan apakah sudah membuat laporan yang ditugaskan. Tujuannya bagaimana suatu saat Kanwil DKI ini serta jajarannya meraih sisi-sisi lain peringkat pertama pada kegiatan lainnya. Dukungan semua lini kita harapkan. Kemudian komunikasi dengan pimpinan jangan tersumbat, kalau saudara tidak memberikan laporan masukan kita tidak tahu,
Kepala Kantor mengingatkan bahwa Presiden sudah mencangkan beberapa visi-misinya, kita harus merespon visi-misi Presiden itu kita aplikasikan di lapangan yang berkaitan dengan tugas pokok fungsi kita di Kementerian Hukum dan HAM. Laksakan kegiatan ini secara optimal. Apalagi ini triwulan ke 4 yang laporannya harus segera diselesaikan di akhir tahun sehingga bisa tepat waktu bisa membawa nama baik kantor wilayah kita di tingkat Kementerian.
Dokumentasi : Tim Humas.