Tanggal 7 Nopember 2014, bertempat aula lantai 4 Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Dr. Mardjoeki, Bc.I.P., M.Si., membuka dan memberikan sambutan dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai 4 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta. Kegiatan ini berjudul peningkatan Kapasitas Pegawai (Capacity Building) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta terkait kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM. Sebagai moderator Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Dhahana Putra, Bc.IP., S.H., M.Si.
Dalam sambutannya Kakanwil mengingatkan bahwa tahun 2015 adalah tahun kerja. Dalam menyikapi tuntutan kerja di tahun 2015 dilapangan sangat memerlukan berbagai informasi terkait berbagai kebijakan baik dalam struktur organisaisi, penganggaran dan kegiatan, pengembangan SDM dan begitu banyak lainnya. Karena itu berbagai Unit eslon 1 dari Dirjen AHU, BPHN telah hadir di Kanwil DKI dan dan sekarang dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) hadir di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Kakanwil berharap di waktu yang akan datang instansi yang lain juga hadir untuk memberikan pencerahan di Kanwil DKI Jakarta.
Selanjutnya Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan Hak Asasi Manusia Dr. Bambang Rantam Sariwanto, S.H., M.M., narasumber pada kegiatan ini, bertanya pada seluruh peserta yang hadir, apakah bekerja cerdas dengan efisien dan hasilnya maksimal sudah menjadi mind set kita? Kita harus bekerja cerdas dan benar-benar efisien, ujarnya. Kita harus mengerti apa yang akan dibawa oleh pemerintah lima tahun kedepan, kemudian apa yang kita perankan. Yang lebih penting lagi ekspekstasi masyarakat harus kita tangkap. Pelayanan bukan hanya kebijakan saja. Langkah yang harus dilakukan adalah mengelola sumber daya dengan efektif dan efisien. Kedepannya assesment pegawai dengan CAT yang menjadi penilaian data sementara pada kemampuan pegawai Kanwil. Semua pegawai harus masuk diklat. Pegawai baru harus dididik supaya kemampuan teknis meningkat. Standarisasi Bimbingan Teknis dan jadwalnya sedang dibangun.
Untuk meningkatkan kapasitas SDM, BPSDM telah mengembankan metode e-learning yang beralamat di https://e-learning.kemenkumham.go.id/. E-learning ini bertujuan Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan aparatur Kementerian Hukum dan HAM guna mendorong peningkatan kinerja Mengurangi keterbatasan jarak dan waktu antara penyelenggara diklat, tutor dan peserta diklat teknis dengan memanfaatkan teknologi Informasi dan komunikasi Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan diklat teknis baik dari sisi pengelola diklat maupun peserta diklat harapannya seluruh pegawai ke depan dapat memanfaatkan fasilitas pembelajaran e-learning ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi para pegawai yang diharapkan akan meningkatkan kinerja Kementerian Hukum dan HAM.
Terkait dengan penilaian kinerja PNS, Kepala BPSDM mengingatkan untuk setiap pegawai untuk selalu mengerjakan laporan harian, memahami Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan memenuhi dokumen yang harus diselesaikan. Penilaian prestasi kerja PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 45 Tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil. Pegawai di BPSDM sudah mulai menggunakan sistem online untuk melaporkan kinerjanya, sistem ini akan segera diterapkan di Kantor Wilayah. Kegiatan diisi juga dengan tanya jawab. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para peserta antara lain terkait rekruitmen dan penempatan, pengembangan SDM dokter spesialis dasar pada Rumah Sakit, serta jabatan fungsional umum penjagaan.
Menjelang akhir kegiatan, Kepala Divisi Administrasi, Ansaruddin, S.H., mencanangkan bahwa tanggal 1 Januari 2015 seluruh pengawai di lingkungan Kantor Wilayah telah siap melaksanakan catatan jurnal harian yang disambut dengan kesiapan seluruh pegawai yang hadir pada kegiatan ini.
(Humas_DKI Ed: Satrio, Dok: Angga, Gustaf)