Bersatu Melawan Corona, Narapidana Produksi APD Mandiri

IMG 20200419 205615 742

APD yang semakin langka membuat Narapidana yang tersebar di lembaga Pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di seluruh wilayah Indonesia memproduksi APD secara mandiri. Berbekal keterampilan dari program pembinaan kemandirian, Narapidana mampu menghasilkan berbagai APD seperti masker, pelindung wajah, penutup kepala, gaun, dan celemek. 

“Kebutuhan di lapas / rutan saja sudah sangat tinggi. Jika mengandalkan pembelian dari luar saja tidak cukup dan barangnya langka. Apalagi sekarang, WHO siapkan semua orang, sehat atau sakit untuk memakai topeng, ”ujar pelaksana tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Nugroho, Rabu (8/4).

Seperti melepaskan Lapas Kelas I Tangerang yang telah membagikan 700 masker kain yang dilengkapi filter untuk seluruh Narapidana dan petugas. Masker ini digunakan selama menjalankan aktivitas sehari-hari dan dapat digunakan kembali. Nantinya masker tersebut akan dikembalikan dikirim secara massal untuk didistribusikan.

Selain itu Narapidana juga tidak hanya memproduksi APD, tetapi juga memproduksi persediaan penunjang seperti cairan disinfektan, cairan antiseptik, pembersih tangan, sterilisasi bilik, tiang infus hingga tandu.

“Kami produksi setiap hari dan memang diutamakan untuk di dalam lapas / rutan yang sangat rentan terjadi penularan. Namun untuk lapas / rutan yang mampu berproduksi dalam skala besar tidak menutup untuk dibagikan. Kita semua bersatu untuk melawan corona, ”tambah Nugroho. 

Lapas Lhoksukon termasuk yang telah diterbitkan masker hasil Narapidana ke beberapa wilayah di Aceh serta Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Pangkalpinang yang didistribusikan ke tenaga medis lokal.

Beberapa lapas / rutan yang memiliki kapasitas produksi besar antara lain Lapas Binjai yang mampu menghasilkan 100 buah pelindung wajah dan 50 buah penutup kepala per hari per hari, Lapas Perempuan Semarang mampu memproduksi 500 buah masker kain per hari, serta Lapas Perempuan Pekanbaru yang mampu menghasilkan 75 gaun lusin dan apron per hari.

Sementara itu, untuk peralatan penunjang lainnya Lapas Malang mampu memproduksi cairan antiseptik dan pembersih tangan masing-masing 100 liter per hari, Lapas Tasikmalaya memproduksi 2 sterilisasi per minggu, serta Lapas Polewali yang mampu memproduksi 3 tiang infus dan 1 tandu per hari.

Tak hanya produksi APD, penyediaan berbagai fasilitas penunjang di lapas / rutan juga dilakukan untuk mendukung penyebaran COVID-19. Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Ibnu Chuldun, membuka fasilitas seperti bilik sterilisasi hingga layanan kunjungan panggilan video sudah tersedia di lapas / rutan seluruh Indonesia.

“Setiap orang yang keluar masuk lapas / rutan sekarang wajib cuci tangan dan masuk bilik sterilisasi. Fasilitasnya sudah tersedia di seluruh lapas / rutan. Bahkan kendaraan pembawa bahan makanan kami semprot disinfektan. Kunjungan langsung diganti panggilan video dan wartel khusus, termasuk proses persidangan juga melalui konferensi video, ”ujar Ibnu.

Ibnu juga menambahkan saat ini di setiap wilayah memiliki blok isolasi khusus untuk warga binaan yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP). 

“Jika ada warga binaan yang menjadi ODP atau PDP setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, segera kami pindahkan ke blok isolasi khusus. Kami juga bekerja sama dengan dinas kesehatan dan rumah sakit lokal juga menyediakan rumah sakit Pengayoman sebagai rumah sakit rujukan untuk warga binaan, ”tambah Ibnu.

 37e1a59c 1eb0 452d 8c7e 81d92a45bfed 169

Daftar Lapas / Produsen Rutan APD:

A. Pelindung wajah 
1. Lapas Binjai, 
2. Lapas Lubuk Linggau, 
3. Lapas Perempuan Semarang, dan 
4. Lapas Narkotika Jakarta.

 

B. Masker
1. Lapas Lhokseumawe, 
2. Lapas Sigli, 
3. Lapas Binjai, 
4. Lapas Palembang, 
5. Lapas Kayu Agung, 
6. Lapas Lubuk Linggau, 
7. Lapas Perempuan Pekanbaru, 
8. Lapas Pekanbaru, 
9. Lapas Kotabumi , 
10. Lapas Bengkulu, 
11. Lapas Narkotika Pangkal Pinang, 
12. Lapas Perempuan Pangkal Pinang, 
13. Rutan Muntok, 
14. Lapas Cipinang, 
15. Lapas Salemba, 
16. Lapas Perempuan Jakarta, 
17. Rutan Salemba, 
18. Rutan Perempuan Jakarta, 
19. Lapas Narkotika Jakarta, 
20. Lapas Kelas I Tangerang, 
21. Lapas Kelas IIA Tangerang, 
22. Lapas Rangkasbitung, 
23. Lapas Perempuan Tangerang, 
24. Rutan Tangerang, 
25. Lapas Pemuda Tangerang, 
26. Lapas Warung Kiara, 
27. Lapas Tasikmalaya,
28. Lapas Narkotika Bandung, 
29. Lapas Gunung Sindur, 
30. Lapas Perempuan Bandung, 
31. Lapas Purwakarta, 
32. Lapas Indramayu, 
33. Lapas Cikarang, 
34. Lapas Bekasi, 
35. Lapas Cianjur, 
36. Lapas Banceuy, 
37. Lapas Garut, 
38. Lapas Bogor, 
39. Lapas Semarang, 
40. Lapas Magelang, 
41. Lapas Pekalongan, 
42. Lapas Perempuan Semarang, 
43. Lapas Cilacap, 
44. Lapas Slawi, 
45. Rutan Surakarta, 
46. ​​Rutan Purbalingga, 
47. Rutan Purworejo, 
48. Rutan Wonogiri, 
49. Lapas Yogyakarta, 
50. Rutan Wonosari, 
51. Lapas Bojonegoro , 
52. Lapas Pamekasan, 
53. Lapas Lamongan, 
54. Lapas Ngawi, 
55. Rutan Perempuan Surabaya, 
56. Lapas Malang, 
57. Lapas Pontianak, 
58. Lapas Palangkaraya, 
59. Lapas Balikpapan, 
60. Lapas Tenggarong, 
61. Lapas Samarinda, 
62. Rutan Tanah Grogot, 
63. Lapas Perempuan Palu, 
64. Lapas Makassar, 
65. Lapas Palopo, 
66. Lapas Polewali, 
67. Lapas Perempuan Mamuju, 
68. Lapas Perempuan Gorontalo, 
69. Rutan Praya, dan 
70. Lapas Perempuan Jayapura.

C. Penutup kepala
1. Lapas Binjai
2. Lapas Polewali

D. Gown dan Apron
1. Lapas Pekanbaru, 
2. Lapas Perempan Pekanbaru, 
3. Rupbasan Pangkal Pinang, 
4. Lapas Perempuan Semarang, dan 
5. Lapas Polewali.

E. Cairan Disinfektan
1. Lapas Binjai, 
2. Lapas Kayu Agung, 
3. Lapas Lubuklinggau, 
4. Rutan Balikpapan, 
5. Lapas Bontang, 
6. Lapas Perempuan Samarinda, 
7. Lapas Polewali, dan 
8. Lapas Malang.

F. Cairan Antiseptik
1. Lapas Binjai, 
2. Lapas Lubuklinggau dan 
3. Lapas Malang.

E. Pembersih Tangan
1. Lapas Binjai, 
2. Lapas Lubuklinggau, 
3. Lapas Semarang, 
4. Rutan Balikpapan, dan 
5. Lapas Malang.

F. Bilik Sterilisasi 
1. Rupbasan Pangkal Pinang, 
2. Lapas Tasikmalaya, 
3. Lapas Pontianak, 
4. Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pontianak, 
5. Lapas Bontang.
6. Lapas Tenggarong.

Tiang Infus dan tandu: Lapas Polewali


Print   Email