Jakarta, 27 Mei 2021. Pagi hari dilapangan upacara Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia RI diadakan peran vital penyelamatan pertama pada korban sakit, pingsan dan tenggelam. Kegiatan dilaksanakan dengan tenaga pengajar berasal dari Pusat Pendidikan Kesehatan (PUSDKIKKES) TNI-AD Mayor Muslim (Kasi Opsdik), Lettu Tri (Pasiran Dikopsdik) dan Sertu Ginting (Basirandik Opsdik). Pada prosesnya para peserta diajarkan penanganan jitu dan cepat terhadap para korban. Sebelum melakukan kegiatan diadakan pemanasan dan diajarkan cara menghitung denyut nadi.
 |
 |
Selanjutnya diajarkan pengenalan Bantuan hidup dasar (BHD) dan Pengangkutan Orang Luka (POL). Berikutnya diberikan teori dan praktik kepada para peserta, praktik awal yang diberikan korban patah tulang dan cara memindakan korban dari satu tempat ke tempat lain. Yang kedua penyelamatan korban tenggelam dengan cara memberikan tekanan pada dada sebanyak 15 kali dan napas buatan. Terakhir praktik peraturan baris berbaris (PBB) kepada peserta Bina Mental dan Etos Kerja Pegawai.
