Jakarta, Jum’at (02/07/21). Bina Mental dan Etos Kerja Pegawai dengan pengajar Psikolog Klinis Madya dan Pertama, Wiwien dan Novianita. Peserta adalah angkatan III kelas E, terdiri dari petugas Lapas, Rutan, Rupbasan DKI Jakarta yang berjumlah 40 orang. Materi yang disampaikan oleh pengajar tentang pemecahan masalah dan solusi dalam tugas pegawai. Kegiatan dilaksanakan melalui teleconference terhubung dengan pengajar dan peserta di satuan kerja masing-masing.
Wiwien menjelaskan pengembangan pribadi meliputi segala kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan identitas diri, mengembangkan bakat dan potensi, membangun sumber daya manusia dan memfasilitasi kinerja, meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kontribusi dalam mewujudkan impian dan cita-cita. Pengembangan diri juga bisa untuk pengembangan orang lain. Hal ini terkait dengan peran sebagai guru atau mentor, ataupun melalui kompetensi perseorangan contohnya, keahlian seorang pimpinan dalam mengembangkan potensi pegawai atau melalui jasa professional contohnya, menyediakan training, assessment dan pelatihan. Pengembangan diri adalah kegiatan konseling dan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan potensi, kebutuhan, bakat dan minat, serta karakteristik peserta didik.
