Jakarta.info – Sesaat setelah berkunjung ke Lapas Salemba, Dahlan Pasaribu selaku Kepala Kantor Wilayah didampingi Yuspahruddin (KadivPas) masih menyempatkan untuk meninjau Rutan Jakarta Pusat yang memang posisi nya bersebelahan dengan Lapas Salemba.
Dalam kunjungan kerjanya di Rutan Jakarta Pusat, Dahlan menghimbau agar warga binaan yang sudah dijatuhkan vonis dari pengadilan yang bersangkutan untuk segera dipindahkan agar permasalahan over kapasitas di rutan jakarta pusat bisa sedikit di minimalkan.
Rutan jakarta pusat (dulu dikenal rutan salemba) terus melakukan upaya-upaya dalam memerangi dan mencegah peredaran narkoba dan sejenisnya baik di dalam maupun dilingkungan sekitar rutan.
“Sekarang sepatu dan sandal para pengunjung tidak boleh masuk, semua di titipkan di loker yang sudah disediakan oleh pihak rutan di luar P2U (portir)”, kata Fonika Effendi selaku Kepala Pengamanan Rutan.
“Jadi itu adalah salah satu upaya kita untuk mengantisipasi masuk nya narkoba lewat sandal dan sepatu”, ucap Fonika.
Beberapa hari kedepan agar segera terselesaikan pembuatan loker untuk penyimpanan handphone para petugas, agar perintah tegas dari Menteri Hukum dan HAM dapat segera dilaksanakan, tegas Yuspahruddin.
Diakhir kegiatan kunker Kakanwil memberikan arahan-arahan kepada seluruh pejabat struktural pada rutan jakarta pusat.
“Saya sangat sangat tidak menghendaki adanya korban dari kita, kita jaga bersama apa yang ada dibadan kita ini, tutur Dahlan Pasaribu saat memberikan arahan.
Apapun tantangan yang ada di depan harus kita hadapi dengan tulus dan ikhlas, tambahnya.
Kakanwil juga memberitahukan bahwa dalam waktu dekat akan ada pemeriksaan dan razia bersama yang melibatkan BNN, DirjenPAS, Kepolisian serta satgas kamtib Kanwil dan UPT.
Maka dari itu Kakanwil menghimbau agar seluruh lapas dan rutan yang berada dibawah kepemimpinannya untuk segera dibersihkan dalam jangka waktu dekat ini harus sudah bersih tidak ada hal-hal yang bisa merugikan kita, tegas Dahlan. (Angga)
