jakarta.kemenkumham.go.id - Hotel Westin Jakarta menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) yang dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Rabu (16/03/2022). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya optimalisasi sinergitas Timpora dimasa oandemi dengan mengundang para Anggota Timpora Kota Administrasi Jakarta Selatan beserta stakeholdernya.
Kegiatan ini dilaksanakan tidak lain dimaksudkan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban khususnya diwilayah Jakarta Selatan, terang Anggiat Napitupulu selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan. Beliau juga menambahkan bahwa di wilayah Jakarta Selatan menjadi tempat yang favorit bagi Warga Negara Asing (WNA), dimana setidaknya ada sekitar 16. 533 orang asing pemegang Ijin Tinggal Terbatas dan 1.145 orang asing pemegang Ijin Tinggal Tetap yang tersebar di 10 Kecamatan. Hal ini bukan saja dikarenakan wilayahnya yang strategis tetapi juga karena daerahnya yang cenderung kondusif.
Keberadaan orang asing dengan jumlah sebanyak ini tidak semuanya memberikan dampak positif melainkan kegiatan yang berpotensi melakukan pelanggaran atau gangguan keamanan, sehingga keberadaan Timpora Jakarta Selatan menjadi amat perlu dibutuhkan untuk menjalankan fungsi pengawasan orang asing.
Sementara itu Saffar. M. Godam selaku Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta yang membuka kegiatan secara resmi, sangat mengapresiasi terselenggaranya Rakor Timpora ini serta memuji capaian positif atas Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK) yang dilakukan oleh Kanim Jaksel. Sampai dengan saat ini Kanim Jaksel telah melakukan pendeportasian kepada orang asing yang telah melakukan pelanggaran Keimigrasian sebanyak 10 (Sepuluh) orang sejak Januari 2022 hingga saat ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, turut memberikan penguatan. Beliau mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir ini telah berdampak terhadap seluruh sektor kehidupan kita bersama. Sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Pada Tahun 2020, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke DKI Jakarta mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2019.
Ahmad Riza Patria pun menyampaikan penurunan wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta mencapai 82,60 persen. Sedangkan wisatawan mancanegara yang datang melalui Bandara Halim Perdana Kusuma mengalami penurunan sebesar 63,33 persen. "Untuk itu, Saya harapkan Timpora DKI Jakarta dapat mendukung kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional dan DKI Jakarta dengan melakukan antisipasi adanya kemungkinan peningkatan jumlah orang asing yang masuk ke Jakarta. Salah satunya yaitu dengan optimalisasi pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing melalui pengawasan koordinatif", tutup Ahmad Riza Patria.
Naskah dan foto: Mugabe, Perryal