Yogjakarta - Dalam rangka pelaksanaan Lapas dan Rutan Bersih Narkoba (Bersinar) di lingkungan Satuan Kerja Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) DKI Jakarta, Marselina Budiningsih beserta jajaran struktural Divisi Pemasyarakatan melaksanakan rapat Koordinasi Forum Pengadilan, Hukum dan HAM, Kejaksaan RI, dan Kepolisian Negara RI (DILKUMJAKPOL) Plus dengan tema “Sinergitas Program P4GN Dalam Mewujudkan Lapas Rutan Bersih Narkoba di Wilayah DKI Jakarta”. Rapat dilaksanakan bertempat di Hotel Harper Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta dan diikuti oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kanwil DKI secara virtual zoom pada Rabu (03/11).
Turut hadir secara virtual dari Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi RI, Sentra Mulya, Jakarta. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), Ibnu Chuldun memberikan sambutan sekaligus membuka acara. “Seiring dengan pesan Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang 3 Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu Deteksi Dini, Berantas Narkoba dan Sinergitas Aparat Penegak Hukum, maka perlu sebuah wadah atau media untuk melakukan suatu implementasi dalam rangka menuju Pemasyarakatan Maju yaitu pembentukan LAPAS BERSINAR. Atas dasar itu dengan membentuk LAPAS BERSINAR (Lapas Bersih Dari Narkoba) dimana dari 8 (delapan) Unit Pelaksana Teknis Lapas/Rutan/LPKA akan ditentukan beberapa Lapas dilingkungan Kanwil DKI Jakarta yang dijadikan sebagai Pilot Project sebagai LAPAS BERSINAR dan dijadikan sebagai coantoh maupun tolak ukur terhadap Lapas/Rutan/LPKA yang memiliki Penghuni dengan perkara Narkotika.
Selain itu, Kakanwil juga meminta kepada stakeholder terkait (BNN, BNNP, BNNK, Kepolisian maupun stakeholder lainnya) bersinergi dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Narkoba untuk mendukung dengan memberikan arahan atau masukkannya dalam pembentukkan LAPAS BERSINAR demi terciptanya LAPAS yang BERSIH tanpa peredaran gelap Narkoba guna mewujudkan Pemasyarakatan yang PASTI.
Acara dilanjutkan dengan paparan oleh narasumber Kadiv Pas D.I. Yogjakarta (Gusti Ayu P. Suwandani), Kalapas Narkotika Yogyakarta (Cahyo Dewanto), dan Direktur Advokasi BNN RI (Jafriedi).