Giat Bina Mental dan Etos kerja Pelajari Cara Kepemimpinan Yang Baik

120.8

Jum’at, (20/08/21). Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta melaksanakan kegiatan bina mental dan etos kerja kepada pegawai dilingkungan DKI Jakarta secara virtual melalui zoom meeting yang meliputi Pegawai Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara, Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara dan Rumah Sakit Pengayoman. Dalam pelaksanaan kegiatan kali ini merupakan angkatan IV Kelas E yang berjumlah 40 peserta. Pengajar pada kegiatan kali ini berasal dari Pusat Pendidikan Kesehatan (PUSDIKKES) TNI-AD Mayor CKM Muslim.

320.8 420.8


Dalam paparannya Muslim menyampaikan materi tentang kepemimpinan. Kepemimpinan adalah seni dan kecakapan dalam mempengaruhi dan membimbing orang bawahan sehingga dari pihak yang dipimpin timbul kemauan, kepercayaan, hormat dan ketaatan yang diperlukan dalam penunaian tugas yang dijalankan kepadanya dengan menggunakan alat dan waktu, tetapi mengandung keseteraan antara tujuan kelompok dan kesatuan dengan kebutuhan atau tujuan perorangan. Sedangkan kepemimpinan berorientasi tugas adalah gaya dimana pemimpin difokuskan pada tugas yang perlu dilakukan untuk memenuhi tujuan produksi tertentu. Pemimpin yang berorientasi pada tugas umumnya lebih peduli dengan menghasilkan solusi langkah demi langkah untuk masalah atau tujuan tertentu, dengan ketat memastikan tenggat waktu ini terpenuhi hasil dan mencapai hasil yang ditargetkan. Pemimpin yang berorientasi pada tugas biasanya kurang peduli dengan gagasan melayani anggota kelompok, dan lebih peduli dengan memperoleh solusi tertentu untuk memenuhi tujuan produksi. Untuk alasan ini, mereka biasanya dapat memastikan bahwa tenggat waktu terpenuhi, namun kesejahteraan anggota kelompok mereka mungkin terganggu. Para pemimpin memiliki fokus mutlak pada tujuan dan tugas-tugas yang dipotong untuk setiap anggota. Pemimpin yang berorientasi pada hubungan difokuskan pada pengembangan tim dan hubungan didalamnya. Hal positif dari memiliki lingkungan seperti ini adalah anggota tim lebih termotivasi dan memiliki dukungan. Namun, penekanan pada hubungan sebagai lawan menyelesaikan pekerjaan mungkin membuat produktivitas menurun sehingga diperlukan kembali motivasi dan dorongan kepada para bawahan yang bekerja.

220.8


Print   Email