Hari Bhakti Imigrasi, Rudenim Jakarta Pamerkan Kuliner dari Berbagai Negara Hasil Karya Pengungsi dan Deteni

2019 01 30 Rudenim Pesta kuliner 7jakarta.kemenkumham.go.id - Dalam semangat untuk merayakan Hari Bhakti Imigrasi yang ke-69 di Tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 26 Januari, beberapa rangkaian kegiatan dilaksanakan mulai dari tabur bunga di Taman Makan Pahlawan Kalibata disusul dengan pelaksanakan upacara peringatan Hari jadi Imigrasi ke-69 tersebut di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dua hari yang lalu juga telah digelar. Kini giliran Rumah Deteni Imigrasi Jakarta dengan keragaman negara yang ada di dalamnya, dibalut dengan kreasi maka Rudenim Jakarta mempersembahkan Kegiatan Pesta Kuliner dari berbagai Negara yang diikuti oleh para pengungsi dan Deteni, Rabu (30/1/2019).

2019 01 30 Rudenim Pesta kuliner 1Tampak dalam Pembukaan Kegiatan Pesta Kuliner yang digelar di Rudenim Jakarta, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Jakarta Morina Harahap mengajak Direktur Wasdakim Zaeroji dan Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta Bambang Sumardiono menari khas adat Sumatera Utara di Depan panggung bersama para Kepala Divisi dan Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Dalam Kegiatan Pesta Kuliner yang digelar oleh Rumah Detensi Imigrasi Jakarta, turut mengundang Kepala IOM (International Organization for Migration) Mr.Dejan Micevski, Kakanwil Kemenkumham Banten yang diwakili oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Banten Martahan Hutapea, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dan Banten, Forum Koordinasi pimpinan daerah Kota Administrasi Jakarta Barat dan Kepala Perwakilan UNHCR (The UN Refygee Agency) yang berada di Indonesia. IOM disini juga ikut berpartisipasi mendukung terselenggaranya kegiatan pesta kuliner tersebut dengan menghimbau kepada para pengungsi agar berpartisipasi memeriahkan acara tersebut.

2019 01 30 Rudenim Pesta kuliner 10 2019 01 30 Rudenim Pesta kuliner 6
2019 01 30 Rudenim Pesta kuliner 7 2019 01 30 Rudenim Pesta kuliner 8

Foto: Tampak Direktur Wasdakim Ditjen Imigrasi, Kakanwil dan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta bersama Kepala Rudenim Jakarta saat meninjau stand kuliner dari negara Nigeria.  

Kegiatan Pesta Kuliner Dari Berbagai negara ini diikuti oleh para Pengungsi dan Deteni dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi yang ke-69 Tahun 2019 yang berlangsung pada 30 Januari 2019 di lapangan parkir Rumah Detensi Imigrasi Jakarta yang berlokasi di Jalan Peta Selatan No.5D, Kalideres, Jakarta Barat. Ada yang berbeda dalam pembukaan kegiatan ini, para tamu dan undangan disuguhkan dengan tarian khas dari negara Nigeria. 

Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Zaeroji dengan melakukan pemotongan pita sebagai tanda kegiatan pesta kuliner dari berbagai negara yang diikuti oleh para Pengungsi dan Deteni ini sah untuk mulai dicicipi oleh para tamu dan undangan.

Menurut Kepala Rudenim Jakarta "Rumah Detensi Imigrasi Jakarta sendiri saat ini berpenghuni 128 deteni yang terdiri dari negara Nigeria, Myanmar, Afganistan, Bangladesh, Afrika Selatan, Pakistan, Vietnam, Thailand, Sierra Leone, Belanda, Uganda, Iran, Palestine, Srilangka, Jerman dan Kongo, Deteni yang paling banyak jumlahnya berasal dari negara Nigeria yakni 104 orang".

Selain itu Rudenim Jakarta ini juga mengawasi pengungsi sebanyak 1.633 orang yang berada di tempat penampungan di wilayah Provinsi Jakarta dan Banten, sesuai dengan Peraturan Presiden No.125 Tahun 2016" tambahnya.

"Kebanyakan Pengungsi ini rata-rata didominasi dari negara Afganistan, Somalia, Sudan, Palestine namun paling banyak jumlahnya adalah pengungsi dari negara Afganistan yang berjumlah hingga 995 orang" pungkas Karudenim Jakarta.

2019 01 30 Rudenim Pesta kuliner 11Dalam kegiatan pesta kuliner ini Rumah Detensi Imigrasi Jakarta mengajak mereka untuk berpartisipasi untuk ikut serta terlibat langsung, ada 32 orang pengungsi dan deteni dari 9 negara yang berpartisipasi dan antusias mengikuti kegiatan pesta kuliner tersebut. Tampak makanan khas negara Afganistan yaitu Samosa, dari negara Irak dengan Kabsa, dan Khas dari negara Nigeria dengan Fufu.

"Pesta kuliner dari berbagai negara ini merupakan hal yang baru, dan ini baru diselenggarakan oleh Rudenim jakarta, menurut saya ini adalah salah satu ajang untuk menggali potensi dan bakat mereka para pengungsi dan deteni" ungkap Bambang Sumardiono Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta (30/1).

"Harapannya dengan diselenggarakannya even ini juga bisa memberikan mereka semangat baru, kedepannya kami Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dan Rudenim akan terus berkolaborasi dengan Pihak IOM untuk menyelenggarakan even positif apa lagi yang bisa dilaksanakan" tambahnya.

"Di even ini saya menemukan satu sensasi tersendiri disini ketika didalam satu piring yang saya pegang itu terdapat beberapa makanan khas dari beberapa negara yang bisa saya cicipi, ini adalah hal yang baru dan tidak biasa menurut saya", Pungkas Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta saat diwawancarai oleh rekan media usai kegiatan berlangsung. 


Print   Email