jakarta.kemenkumham.go.id - Operasi IOM di Indonesia bermula saat penanganan migran Vietnam di Tanjung Pinang, Riau pada 1979. Serangkaian bantuan berlanjut dengan penyediaan perawatan, pemeliharaan dan bantuan pemulangan sukarela bagi para pengungsi Timor Timur. Hubungan IOM dengan pemerintah Indonesia dimulai pada 1999 ketika Indonesia resmi menjadi negara pengamat dalam dewan IOM. Sebuah Perjanjian Kerjasama yang ditandatangani pada tahun 2000 mengakui Hubungan yang sangat bermanfaat antara Pemerintah dan IOM dalam meningkatkan penanganan migrasi. Hingga tahun 2013, status keanggotaan Indonesia masih tercatat sebagai negara pengamat IOM. IOM adalah yayasan organisasi antar pemerintah di bidang migrasi. IOM berdedikasi untuk memajukan migrasi yang manusiawi dan teratur untuk kepentingan bersama, dilaksanakan dengan meningkatkan pemahaman mengenai masalah-masalah migrasi, membantu pemerintah dalam menjawab tantangan migrasi, mendorong pembangunan sosial dan ekonomi melalui migrasi, dan menjunjung tinggi martabat dan kesejahteraan migran, termasuk keluarga dan komunitasnya. Kegiatan lintas sektor IOM antara lain memajukan hukum migrasi internasional, debate dan acuan kebijakan, perlindungan hak-hak migran, migrasi dan kesehatan, dan dimensi jender dalam migrasi.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta (Bambang Sumardiono) beserta Kepala Divisi Pemasyarakatan (Apran), Plh. Kepala Divisi Imigrasi, Kabid Intelejen Penindakan Informasi Dan Sarana Komunikasi Keimigrasian (Eko Punto Adji Hartono) dan Kepala Rumah Detensi Imigrasi Jakarta (Morina Harahap) mengisi akhir pekannya hari ini, Jumat (21/12/2018) dengan kunjungan kerja dan study banding ke Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara, khususnya tertuju study banding menuju Rumah Detensi Imigrasi Medan.
 |
 |
Para rombongan disambut dengan hangat oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Abdul Aris) beserta Kepala Divisi Administrasi (Indah Rahayu Ningsih) serta Kepala Divisi Imigrasi (Icon Siregar) Kanwil Kemenkumhan Sumatera Utara dan Kepala Rumah Detensi Medan (Victor Manurung). Kegiatan Kunjungan Kerja dan Study Banding ini dalam rangka peningkatan kinerja, wawasan dan terwujudnya peningkatan profesionalisme bagi para Pegawai Rumah Detensi Imigrasi Jakarta. Kunjungan kerja ini juga terkait penggunaan aplikasi Data IOM (International Organization for Migration) Medan untuk pengungsi yang sudah terhubung antara penampungan ke Rumah Detensi Medan. Seperti sebuah yayasan yang bernama Community House YPAP, Padang Bulan, Medan. Yayasan ini adalah tempat penampungan bagi imigran - imigran yang berada di wilayah Sumatera Utara dan dipantau langsung oleh Rumah Detensi Imigrasi Medan. Agar pengaplikasaian Data IOM ini bisa di implementasikan secara baik di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta yang pada saat ini sedang dilanda masalah terkait eksodus besar - besaran imigran gelap dari negara asing yang sedang dilanda konflik perang saudara. Setelah mensurvei study ke Yayasan YPAP, para rombongan melanjutkan kegiatan dengan menyambangi Rumah Detensi Imigrasi Medan guna melihat kondisi penghuni WNA rumah detensi imigrasi disana.
