Jakarta – Dalam rangka menyukseskan kegiatan KUMHAM PEDULI – KUMHAM BERBAGI yang diselenggarakan dan bekerja sama dengan Pengurus Wilayah DKI Jakarta Ikatan Notaris Indonesia (INI), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta menggelar kegiatan Penguatan Revolusi Mental pada Jum’at (30/07). Dihadiri secara virtual oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Ir. Razilu, beliau memberikan arahan dengan tema “Keajaiban Berbagi Terhadap Sesama”. Kegiatan ini diikuti oleh 28 satuan kerja dan notaris di wilayah DKI Jakarta melalui zoom meeting dan Youtube streaming.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, menghaturkan terima kasih kepada Inspektur Jenderal yang telah berkenan hadir untuk memberikan penguatan. Beliau pun melaporkan bahwa Kantor Wilayah DKI Jakarta telah menerima donasi dari 28 satuan kerja serta notaris di wilayah DKI Jakarta. “Kemarin, kami juga menerima sumbangan dari Menkumham sebesar 100 juta, dan akan diberikan kepada yang membutuhkan di 6 wilayah DKI Jakarta”, ujar Ibnu. Selain itu, Beliau juga menyampaikan kegiatan Vaksinasi Tuntas yang telah diselenggarakan sejak tanggal 21 Juli 2021.
Berlanjut ke acara inti, Ir. Razilu memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Kantor Wilayah, Para Kepala Divisi dan jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan Penguatan Revolusi Mental setiap hari Jum’at. Beliau juga memberikan penghargaan kepada Pengurus Wilayah DKI Jakarta INI yang hadir melalui ruang virtual. “Semoga kegiatan ini dapat ditiru oleh tempat-tempat lain di seluruh Indonesia, sesuai dengan arahan Presiden yang me-launching core value BerAKHLAK”, Razilu mengawali arahannya.
 |
 |
Revolusi mental diharapkan dapat mengubah pola pikir para ASN. Dengan employer branding “Bangga Melayani Bangsa”, maka peradaban baru akan terbentuk sebagai ASN. “Bentuk program KUMHAM PEDULI-KUMHAM BERBAGI pun tersirat 1 makna, bahwa ASN tidak hanya menjalankan tugas dan fungsi tetapi juga melayani dan memberikan yang lain untuk masyarakat Indonesia”, ujar Razilu.
Sejalan dengan tema, Ir. Razilu memaparkan materi singkat mengenai keadaan manusia dalam materi serta dalam hal berbagi. “Satu hal yang perlu disadari bahwa harta yang kita miliki bukan mutlak seluruhnya miliki kita, tetapi ada sebagian hak orang lain yang harus dibagikan”, ucap Razilu. Beliau pun mengingatkan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan yang merupakan salah satu upaya untuk menambahkan apa yang kita miliki dengan cara berbagi, khususnya di masa pandemi.
Beliau pun memberikan ilustrasi dari keajaiban berbagi, dimana dengan berbagi kepada yang membutuhkan maka rezeki akan semakin bertambah dan barokah, dapat menjadi obat penyembuh penyakit, dan menyelamatkan dari berbagai malapetaka dan musibah. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi nilai tambah untuk menggugah kepekaan, kepedulian dan kesadaran bersama bagi lingkungan sosial di sekitar kita”, tutup Razilu mengakhiri penguatan revolusi mental.
 |
 |