Jakarta.kemenkumham.go.id - Kamis (19/7/2018) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dalam hal ini Divisi Keimigrasian bersama jajarannya yakni Unit Pelaksana Teknis bersiap menyambut perhelatan Asian Games 2018 yang di gelar di dua Kota Besar di Indonesia yakni Jakarta dan Palembang.
Kedatangan partisipan, Jurnalis hingga para atlet dalam pesta olahraga Asian Games 2018 menjadi konsentrasi para petugas imigrasi ditambah dengan dikeluarkannya kebijakan nol rupiah atau membebaskan biaya visa bagi para partisipan menjadi salah satu kesiapan para petugas imigrasi untuk waspada dan melakukan pengawasan serta pelayanan kepada para tamu negara yang turut memeriahkan Pesta perhelatan olahraga Asian Games yang di Gelar di Jakarta dan Palembang.
Di latarbelakangi hal inilah, maka Kegiatan Rapat Dalam Kantor (RDK) dilaksanakan. Rapat yang dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Bambang Sumardiono di gelar Aula Lantai 4 Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta yang berlokasi di Jalan MT. Haryono Jakarta Timur dengan narasumber Plh. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta.
"Kita berkumpul disini untuk membahas kesiapan dan hal apa saja yang harus dilakukan dalam memberikan pelayanan sekaligus pengawasan terhadap kegiatan warga negara asing selama kegiatan Asian Games Tahun 2018 berlangsung, sejak Agustus hingga September 2018" Ungkap Bambang Sumardiono Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta saat membuka rapat.
Dalam rapat ini juga membahas tentang metode pelayanan yang telah disiapkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta dengan meluncurkan Mobil yang bertuliskan Immigration Emergency Service. Mobil ini tidak hanya untuk melayani warga negara asing saja, namun juga melayani warga negara Indonesia yang menurut sifatnya harus mendapatkan pelayanan yang emergency. Hal ini dilakukan sejak Asian Games 2018 berlangsung hingga usai kegiatan Asian Games ke-18 ini digelar di Indonesia.
Kepala Divisi Kemigrasian Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Agus Widjaja, fokus terhadap beberapa hal yang dibagi menjadi tiga kelompok menurut waktu pelaksaan Asian Games 2018 diantaranya:
"Dibawah tanggal 18 Agustus 2018, Identifikasi negara, Masa Berlaku Paspor yang kurang dari 6 Bulan, Visa, Pembuktian Atlit dan Jurnalis"ungkap Kadiv Imigrasi Agus Widjaja saat rapat berlangsung;
"Sejak 18 Agustus - 02 September 2018, Konsentrasi melalui Pengawasan atas kegiatan orang asing di beberapa tempat pelaksanaan Asian Games 2018, ini merupakan tugas Unit Pelaksana Teknis" tambahnya;
"Yang terakhir dikelompokkan menurut waktu usai pelaksanaan Asian Games 2018, Kita juga harus mewaspadai terhadap warga negara asing yang melebih izin tinggalnya (Overstay) dan juga memberikan pelayanan dan informasi kepada warga negara asing yang kehilangan Paspor"pungkasnya.
Foto: Suasana Rapat Dalam Kantor (RDK) yang digelar hari ini yang mengangkat tema konsentrasi kepada Antisipasi Kedatangan dan Kegiatan Orang Asing Dalam Menyambut Asian Games 2018, di Aula Lantai 4 Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta (19/7/2018).