Jakarta_info – Kesiapsiagaan petugas pemasyarakatan merupakan satu keharusan, bahkan menjadi suatu kewajiban. Adapun dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 perlu disiapkan petugas pengamanan yang siap siaga untuk melaksanakan tugas-tugas dibidang keamanan dan ketertiban di Lapas dan Rutan guna terciptanya kondisi yang aman, tertib dan terkendali sehingga jauh dari adanya gangguan keamanan dan ketertiban.
Sehubung dengan hal tersebut pelaksanaan tugas di lapas dan rutan menjadi satu hal yang harus di upayakan dan harus terus di tingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.
Maka untuk melengkapi kondisi tersebut jajaran petugas pemasyarakatan dilingkungan Kantor Wilayah menggelar Apel Siaga Petugas Pemasyarakatan yang dalam kesempatan ini di gelar di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Narkotika Jakarta dengan Inspektur Upacara I Wayan K Dusak selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan (DirjenPAS), Rabu (23/12).
Menjelang berakhirnya tahun 2015 ini dan mengawali tahun 2016 Dusak mangajak seluruh jajarannya untuk memperkuat kembali tekad untuk menjadikan pemasyarakatan sebagai institusi yang bersih dan melayani, bersih dari segala praktek yang tidak bermartabat, seperti pungutan liar dan penyalahgunaan narkotika, ujar Dusak sapaan DirjenPAS dalam sambutannya.
Hadir dalam kegiatan apel siaga tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Dr. Mardjoeki, Bc.IP., M.Si., para Kepala Divisi Kantor Wilayah, Kepala BNN, Kepala BNNP, para Kepala Unit Pelaksana Teknis (KaUPT), serta perwakilan pegawai yang ditunjuk sebagai Anggota Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (SATGAS KAMTIB) dari masing-masing Lapas/Rutan dilingkungan Kantor Wilayah.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan personil Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban (Satgas KamTib) yang dimaksudkan untuk melakukan pengecekan kesiapan dan kesiagaan para personil satgas kamtib menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2016, ungkap Kadiv Pas DKI Yuspahruddin.
Diakhir kegiatan DirjenPas beserta Kakanwil dan Kepala BNN dan BNNP berkesempatan memusnahkan barang-barang sitaan yang dimiliki oleh warga binaan sebagai upaya meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. (Humas_Angga)
