Kabag Umum Kanwil DKI Berikan Pengarahan kepada CPNS di Pusdikkes Kodiklat TNI AD Kramat Jati

2018 09 21 Penutupan Latsar 4jakarta.kemenkumham.go.id - Jum'at (21/9/2018) Tepat Pukul 10.00Wib Kegiatan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Gelombang I yang diikuti oleh 280 orang peserta telah resmi ditutup oleh Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta A.Fauzi.

Kegiatan pelatihan dasar golongan dua ini bekerjasama dengan Pusat Pendidikan Kesehatan (Kodiklat TNI AD) Kramat Jati - Jakarta Timur. Peserta latsar CPNS Golongan II ini merupakan calon petugas penjaga tahanan yang ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. 

Kegiatan Latsar ini ditutup dengan apel bersama, yang dikomandoi oleh petugas dari Kodiklat TNI AD Kramat Jati - Jakarta Timur dan sebagai pembina apel A.Fauzi Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Meskipun sudah memasuki hari terakhir, semangat para peserta pelatihan masih tinggi dalam mengikuti acara tersebut. 

2018 09 21 Penutupan Latsar 2

Peserta pelatihan terlihat sangat antusias ketika menerima materi terakhir Review Kebijakan Penyelenggaraan Latsar yang disampaikan oleh para widyaiswara sebelum pelaksanaan apel penutupan Pelatihan Dasar.

Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta A.Fauzi menyampaikan pengarahan kepada para CPNS saat bertindak sebagai pembina apel pada penutupan pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil golongan II pada gelombang pertama di lapangan Pusat Pendidikan Kesehatan (Kodiklat TNI AD) Kramat Jati - Jakarta Timur.

"Melalui proses pembelajaran pelatihan dasar ini, diharapkan setiap peserta mampu mengimplementasikan penerapan nilai-nilai dasar yang telah didapatkan selama pelatihan pada pelaksanaan setiap kegiatan kerja di tempat tugasnya masing-masing"ungkap Kabag Umum.

"Sistem pembelajaran pendidikan dan pelatihan ini adalah pola baru, yang menuntut setiap peserta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi di Unit Pelaksana Teknis masing-masing"tambahnya. 


Print   Email