Jakarta_Info, Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Endang Sudirman mengatakan kepada tim penguji para pemohon pewarganegaraan ini hendaknya memperlihatkan kesungguhan para pewarganegaraan dalam mengikuti upacara pengambilan sumpah ini karena hal ini dilaksanakan hanya satu kali ketika seseorang akan melepaskan kekuasaan asing dan tunduk serta patuh terhadap kekuasaan negara Indonesia.
"Ditekankan kepada para pewarganegaraan yang akan diambil sumpah hendaknya lancar dalam pengucapan dan mengerti bahasa Indonesia agar upacara pengambilan sumpah berjalan dengan khidmat" tambah Endang, Kakanwil DKI Jakarta saat memberikan sambutan pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah kepada para pewarganegaraan dan notaris pengganti, Jum'at (4/11).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta berpesan "Selamat kepada para pewarganegaraan yang telah menjadi warga negara Indonesia". Harapannya para pewarganegaraan yang baru saja dilantik ini dapat mengikuti budaya yang ada di negara Indonesia.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah bagi para notaris pengganti ini berarti akan semakin menambah peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Bidang Pelayanan publik yang selama ini sudah berjalan, seperti pelayanan Notaris, pelayanan pewarganegaraan, pelayanan keimigrasian, maupun pelayanan bidang pemasyarakatan, hal ini dikatakan Endang Sudirman Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pewarganegaraan dan Notaris Pengganti, di Aula lantai empat Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Jalan MT. Haryono No.24 Cawang-Jakarta,Jum'at (4/11).
 foto : Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi para pewarganegaraan dan notaris pengganti wilayah DKI Jakarta
|
 |
 |
Dalam kesempatan tersebut, Ninik Hariwanti Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta bersama Bambang Wiyono Kepala Divisi Administrasi turut menghadiri acara pelantikan tersebut. Pelantikan yang dilaksanakan Jumat (4/11) kali ini menggabungkan antara pewarganegaraan dan notaris pengganti.
Tiga orang Pewarganegaraan yang berasal dari negara korea ini telah mengantongi surat Keputusan Presiden Republik Indonesia, dan dua belas orang notaris pengganti yang telah mendapat izin dari Majelis Pengawas Daerah wilayah Jakarta utara, Jakarta selatan dan Jakarta Barat.
 |
 |
Ditambahkan Endang Sudirman, "Pewarganegaraan yang baru saja dilantik harus melepaskan segala atribut dari kekuasaan asing dan tunduk serta patuh atas Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dan Pancasila serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Indonesia".
“Saya berharap para notaris pengganti dalam melaksanakan tugasnya senantiasa berlandaskan pada sikap profesional dan tetap menjaga kode etik notaris. Pada dasarnya kedudukan notaris pengganti itu adalah sama dengan notaris yang digantikan, untuk itu kita harus menjaga nama baik notaris yang kita gantikan, jangan sampai membuat kesalahan karena produk dari notaris ini adalah Akta Otentik atau dokumen resmi yang dikeluarkan oleh notaris menurut Kitab Undang-undang Hukum Perdata pasal 1870 dan HIR pasal 165 (Rbg 285) yang mempunyai kekuatan pembuktian mutlak dan mengikat” katanya.(dnl)
 foto bersama dengan para notaris yang baru dilantik dan diambil sumpahnya |
|
|
foto bersama dengan para pewarganegaraan yang baru dilantik dan diambil sumpahnya