Jakarta.kemenkumham.go.id - Rabu (30/5/2018) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan bersama tim pengawasan orang asing di wilayah administrasi kota Jakarta Selatan menggelar Rapat Dalam Kantor bidang pengawasan dan penindakan keimigrasian.
Dalam rapat ini mengusung tema 'menyikapi kondisi terkini terkait keberadaan dan tingkah laku orang asing di wilayah Jakarta Selatan.
Hananto, Kasubbid Inteldakim pada Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dalam rapat ini menyampaikan fenomena aktual yang kerap muncul di Wilayah administasi Jakarta Selatan antara lain terdiri atas kegiatan penyalahgunaan izin tinggal (pekerja ilegal), pengungsi dan pencari suaka dan cyber crime.
Kondisi saat ini Tim pengawasan orang asing kini telah dibentuk sampai ke tingkat kecamatan, hal ini sangat efektif karena ketika adanya pengaduan atau informasi dari masyarakat kita dapat dengan cepat menindaklanjutinya.
"Jumlah Data pemegang ITAS, ITAP dan ITK di wilayah Jakarta ini yang terbanyak ada di Kota Administrasi Jakarta Selatan. Ini yang jadi konsentrasi kita terhadap pengawasan orang asing ditambah kedepan kita akan menghadapi pesta olahraga Asian Games" ungkap
P. Hananto.
Ada hal yang menarik di sini narasumber berikutnya dari Badan Intelejen Negara, Aji bayu yang menjabat sebagai Kasubdit Direktorat 323 yang mengawasi tingkah laku dan gerak gerik orang asing.
Melihat kedepan dalam waktu dekat ini banyak kegiatan yang berpotensi kedatangan orang asing dalam skala yang besar diantaranya Asian Games dan Pemilihan Presiden. Kita harus respon hal ini terhadap potensi orang asing yang ditinjau dari tingkah lakunya akan melakukan kegiatan spionase.
Kasubdit dari Direktorat 323 Badan Intelejen Negara menyampaikan materi tentang "Pengawasan orang asing dalam perspektif intelijen negara"
Dalam rapat ini dihadiri oleh Kesbangpol, Biro Tata Pemerintahan, Kodim, Disdukcapil, BNN Kota Jaksel dan semua Tim pengawasan orang asing di wilayah administrasi kota Jakarta Selatan.