Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Sukseskan Gelaran Roving Seminar Kekayaan Intelektual Guna Tingkatkan Pemulihan Ekonomi Nasional

 WhatsApp Image 2022 11 21 at 14.53.04

Jakarta - Dalam rangka meningkatkan pemulihan ekonomi nasional, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta mendukung kegiatan Roving Seminar Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Senin (21/11/22). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno turut hadir dalam kegiatan dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif bersama UMKM dengan 3 (tiga) subyektor unggulan yaitu fashion, kuliner dan kriya.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa saat ini Indonesia mengalami tren positif dengan bangkitnya ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19 yang banyak dirintis oleh lini ekonomi kreatif dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Kebangkitan ekonomi nasional dari sektor UMKM inilah yang menjadi fokus pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional sektor riil melalui dukungan terhadap produk-produk kreatif dalam negeri agar bersaing dengan merek-merek produk luar negeri,” ujar Yasonna.

WhatsApp Image 2022 11 21 at 10.58.47

Menurutnya, dalam mendukung kemajuan UMKM di Indonesia, salah satu yang perlu diperhatikan adalah soal proteksi atas karya dan inovasi melalui pelindungan kekayaan intelektual (KI), baik itu hak cipta, merek, paten, desain industri, indikasi geografis, serta KI yang bersifat komunal. Ia juga menegaskan, di bawah komandonya, Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) memiliki komitmen memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin mengurus pelindungan KI dengan menghadirkan layanan secara daring.

WhatsApp Image 2022 11 21 at 10.59.29

Selain itu, melalui program kerjanya, di tahun depan DJKI telah mencanangkan tahun tematik 2023 sebagai Tahun Merek Nasional. Dengan salah satu program unggulannya adalah gerakan “One Village One Brand” atau satu wilayah satu merek. “Melalui program One Village One Brand atau merek kolektif diharapkan wilayah-wilayah di Indonesia dapat mengembangkan strategi branding untuk produk lokal, yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di wilayah,” terang Yasonna.

Yasonna menilai, bahwa untuk mendukung UMKM dan peningkatan perekonomian nasional berbasis KI, diperlukan peran serta dan kolaborasi aktif antar lintas pemangku kepentingan terkait baik di tingkat pusat dan wilayah serta dari unsur pemerintah dan masyarakat dalam membangun ekosistem KI yang kuat. Melalui kegiatan roving seminar KI ini, Yasonna mengajak pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi membangun “nation branding” negara Indonesia melalui kreativitas dan inovasi anak bangsa.

WhatsApp Image 2022 11 21 at 10.59.26

Ia meminta pemerintah daerah, perguruan tinggi dan pemangku kepentingan terkait membantu pelaku UMKM dengan memfasilitasi anggaran untuk pengajuan permohonan KI ke DJKI dan menyosialisasikan pentingnya pelindungan KI kepada masyarakat. “Dalam kesempatan ini izinkan saya mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah daerah serta stakeholder di Indonesia untuk terus menggali potensi wilayah, terus berkreasi, berkarya dan berinovasi, bersama-sama memahami pentingnya pelindungan KI,” seru Yasonna.

WhatsApp Image 2022 11 21 at 14.51.14

WhatsApp Image 2022 11 21 at 10.10.281

 

 


Print   Email