Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta, Ibnu Chuldun menghadiri langsung kegiatan pembukaan Pendidikan Pelatihan Dasar (Diklatsar) CPNS Tahun Anggaran 2021. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) didampingi Kepala Divisi Administrasi, Sorta Delima L. Tobing; Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Sutirah; Kepala Divisi Pemasyarakatan, Marselina Budiningsih; Pejabat Struktural serta 11 orang Calon Pegawai Negeri Sipil mengikuti kegiatan secara virtual bertempat di ruang aula, Kanwil DKI Jakarta lantai 4. Kegiatan ini diikuti secara virtual juga oleh seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM di Indonesia dan perwakilan dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
 |
 |
Pada laporan pembukaannya, Kepala BPSDM, Asep Kurnia menyampaikan bahwa pelatihan dasar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, etika, budaya berorganisasi, agar mampu melaksanakan tugas dan peran dengan sebaik mungkin bagi masyarakat. Kurikulum penguatan pembelajaran jarak jauh atau secara daring. Pelatihan ini direncanakan 70 hari berjalan dan dibagi menjadi 3 tahapan yaitu langsung, sinkronus asinkronus, aktualisasi dan evaluasi aktualisasi. Para peserta telah mengikuti Masive Open Online Course (MOOC) dari LAN. Penyelenggara latsar ini adalah Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Hukum dan HAM (Balitbang Kumham), penjamin mutu adalah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
 |
 |
Kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budi Revianto dalam sambutannya mewakili Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menyampaikan, "Salam silaturahmi, salam pembaharuan. Keberhasilan organisasi ditentukan oleh kemampuan SDM yang handal, maka dibutuhkannya terbentuknya karakter dan mindset, sehingga terciptanya Good Governance yang lebih baik. Di era transparansi, Aparatur Sipil Negara menjadi sorotan, berbagai predikat mewarnai Indonesia, ASN harus mampu merubah predikat buruk, mengantisipasi, mengakomodasi perkembangan dan perubahan yang ada. Kita harus mempunyai kesamaan visi misi dalam pembentukan karakter CPNS, kepribadian, pengetahuan dasar sistem penyelenggaraan negara sehingga mampu melaksanakan tugas sebagai pelayan dan abdi masyarakat yang baik dan profesional. Ketentuan dan kualifikasi dalam pengangkatan CPNS menjadi PNS, CPNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 tahun, masa prajabatan. Masa prajabatan meliputi proses pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara terintegrasi. Pendidikan dan pelatihan hanya dapat diikuti 1 kali. Penyelenggaran ini dilaksanakan dengan 3 cara yaitu klasikal, blended learning, distance learning. Negara kita yang masih mengalami dalam situasi Pandemi Covid-19 ini, penyelenggaraan yang direncanakan secara berbeda telah disetujui oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara, sejumlah 4776 orang yang seluruhnya tersebar. Saya berharap kepada CPNS, berintegritas tinggi, mengamalkan nilai Profesional Akuntabel Sinergi Transparan Inovatif (PASTI) agar mampu mendorong kinerja kementerian ini. Tunjukan bahwa saudara-saudari disini adalah orang-orang pilihan. Jaga diri agar selalu bersih dan dapat berkontribusi bagi negara. Kami berharap CPNS dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius dan bertanggungjawab. Semoga dapat lulus, kerja keras dan dedikasi melalui pelatihan ini menjadi bukti dan dampak positif bagi negara kesatuan republik Indonesia. Dengan memohon ridho Allah, pelatihan dasar CPNS resmi dibuka."
 |
 |
Sekjen Kemenkumham, Andap menambahkan, "Ikutilah dengan baik apa yang menjadi harapan beliau dan ikuti materi dengan baik walaupun keadaan khusus darurat pandemi Covid-19. Saat ini kita harus mengikuti adaptasi kebiasaan baru. Membangun aparatur negara yang handal dan tangguh, tetap berdiri tegak di tengah keterbatasan. Semoga tetap semangat, selamat menjalankan ibadah puasa, tetap sehat di tengah pandemi Covid-19." tambahnya.
 |
 |
Kontributor: Maretta