Kanwil Kemenkumham DKI Gelar Sidak Gabungan Di Lapas Perempuan Jakarta

Sidak LPP 2018 09 06 2

jakarta.kemenkumham.go.id - Jumat (07/09/18), Dengan banyaknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba didalam Lapas maupun Rutan yang belakangan ini masih saja terjadi dan  sangat menyita perhatian publik. Divisi Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta bergerak cepat dengan melaksanakan penggeledahan rutin ke Lapas dan Rutan di wilayah Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Semalam Kamis, (06/09/18),  team Satuan Tugas Keamanan, Ketertiban dan P4GN Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta. Yang dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan (Arpan) beserta seluruh pejabat struktural dari Divisi Pemasyarakatan serta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan para team Satgas Kamtib dilingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan penggeledahan di Lapas Perempuan Klas IIA Jakarta.

Sidak LPP 2018 09 06 3

Dalam arahan ketua team penggeledahan kepada seluruh petugas penggeledahan, "Malam ini dikeluarkan semua barang- barang yang dilarang berada di dalam kamar tahanan, misalnya alat-alat yang menggunakan listrik baik yang dalam pemahamannya bermanfaat bagi warga binaan maupun yang membahayakan termasuk juga alat komunikasi, yang pastinya senjata tajam maupun benda-benda yang dapat membahayakan nyawa seseorang," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan (Arpan)

Sidak LPP 2018 09 06 1 Sidak LPP 2018 09 06 4

Pada kegiatan semalam seluruh Satuan Tugas Keamanan, Ketertiban Pemasyarakatan dan P4GN Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta dibagi kedalam beberapa Tim dan menyisir Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan Blok A dengan jumlah penghuni sebanyak 194 (seratus sembilanpuluh empat) orang dan Blok B dengan jumlah penghuni sebanyak 190 (seratus sembilanpuluh) orang, Blok C dengan jumlah penghuni sebanyak 5 (lima) orang dan Blok D dengan jumlah penghuni sebanyak 37 (tigapuluh tujuh) orang. Hasil sidak penggeledahan semalam, petugas mengeluarkan sejumlah barang elektronik, alat komunikasi hingga senjata tajam dari dalam kamar tahanan.


Print   Email