Jakarta – Dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19 di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang diprakarsai oleh Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI. Pada kali ini Sekretariat Jenderal bekerjasama dengan Inspektorat Jenderal kembali menyelenggarakan Telemedicine “Kumham Menyapa Jumat (04/03). Sekretaris Inspektorat Jenderal, Tholib, menyampaikan laporan kegiatan kepada Sekretaris Jenderal dengan data perkembangan varian Omicron. Turut hadir secara virtual Kepala Kantor Wilayah, Ibnu Chuldun beserta Pimpinan Tinggi Pratama dan seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Selanjutnya, arahan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto,S.I.K. Dalam arahannya beliau menegaskan seluruh pegawai menjaga kesehatan guna meningkatkan produktifitas untuk mencapai Target Kinerja (Tarja). Para pimpinan aktif dalam memastikan kondisi serta memiliki kepedulian dan memberikan motivasi dan pesan moral kepada jajaran di bawahnya yang sedang terkonfirmasi positif. Dalam kesempatan ini, beliau juga menyapa langsung para pegawai Kemenkumham di seluruh Indonesia yang masih terpapar Covid-19. “Wujudkan “Zero Covid-19” dengan kunci utama yaitu disiplin protokol kesehatan” Tegasnya.
Guna meningkatkan wawasan dan edukasi, kegiatan Telemedicine “Kumham Menyapa” menghadirkan narasumber Dr. dr. Erlina Burhan, M. Sc, Sp. P (K) (Dokter Spesialis Paru RSUP. Persahabatan & ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dengan tema “Apa yang harus diketahui tentang Omicron, Covid-19 Varian Omicron: Gejala dan Antisipasi.” Varian Omicron memiliki kemampuan penularan dan memperbanyak diri yang lebih tinggi dari varian sebelumnya. Sebagian besar kasus Omicron adalah kasus tanpa gejala, dan banyak ditemukan pada individu yang telah menerima vaksinasi dosis lengkap.