Senin 27 April 2020 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Dr. Bambang Sumardiono mengikuti upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-56 dengan tema “Speed Up Berprestrasi Pemasyarakatan PASTI Bersih Melayani”.
Pelaksanaan kegiatan upacara peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-56 pada Tahun 2020 yang diperingati oleh seluruh jajaran Pemasyarakatan pada tingkat pusat dan tingkat wilayah dilaksanakan secara serentak yang dilaksanakan melalui virtual aplikasi zoom yang sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Sejak Tahun 1964 setiap tanggal 27 April diperingati sebagai hari lahirnya Sistem Pemasyarakatan Indonesia. Sejarah mencatat sebuah transformasi besar dari sistem kepenjaraan menjadi sistem Pemasyarakatan.
Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-56 Tahun 2020 bukan sekedar kegiatan yang sifatnya rutinitas dan seremonial belaka melainkan momentum jajaran pemasyarakatan untuk melakukan intropeksi sekaligus memperkokoh komitmen seluruh insan pemasyarakatan dalam mewujudkan tujuan pemasyarakatan tanpa meninggalkan aspek-aspek penegakan hukum.
Peringatan hari lahirnya Sistem Pemasyarakatan ke-56 Tahun 2020 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ini Indonesia bahkan dunia diterpa bencana pandemic global Corona Virus Disesase (Covid-19) namun hal tersebut tidak menurunkan semangat jajaran Pemasyarakatan untuk tetap memberikan pelayanan prima kepada Narapidana, Tahanan, dan Anak Binaan serta masyarakat pada umumnya.
Dalam rangkaian kegiatan upacara dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan mitra kerja Pemasyarakatan yayasan Second Chance Foundation,serta pimpinan pusat KORPS Muballigh Muballighah Dewan Masjid Indonesia dan penyerahan piagam penghargaan kepada mitra kerja Pemasyarakatan dan prasasti peresmian UPT Pemasyarakatan serta dilanjutkan dengan amanat Menteri Hukum dan HAM Prof. Yasonna H Laoly.
 |
 |
Dalam amanatnya beliau mengungapkan rasa duka yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Pemasyarakatan dan seluruh rakyat Indonesia yang ikut terdampak korban pandemi covid-19 dan mengintruksikan agar jajaran pemasyarakatan bersatu melawan pandemi covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia dan mengambil langkah-langkah pencegahan penyebaran covid-19 mulai dari penyiapan bilik seteriliasasi, pengehentian sementara layanan, subsitusi layanan kunjungan, pelaksanaan sidang online sampai pada program asimilasi dan intergrasi melalui Permenkumham No. 10 tahun 2020 dan mengintruksikan kepada para Kakanwil dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, KALAPAS/ KARUTAN, serta Kepala Balai Pemasyarakatan untuk terus melakukan koordinasi dan kerjasama dengan aparat penegak hukum lainnya serta PEMDA untul bersama-sama melakukan pengawasan terhadap Narapidana yang telah mendapatkan asimilasi dan Intergrasi melalui Permenkumam No.10 tahun 2020.
Beliau juga menyesalkan adanya oknum-oknum yang menyebarkan hoax bahwa adanya pembebasan besar-besaran ini akan menebarkan teror keamanan kepada masyarakat, Diakhir amanatnya beliau menyampaikan apresiasi kepada jajaran pemasyarakatan dan seluruh elemen masyarakat beserta instansi terkait yang telah berpartisispasi mendukung tugas pemasyarakatan.
Kegiatan Upacara di Lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta diikuti oleh Kepala Divisi Administrasi Ceno Hersusetiokartiko, Kepala Divisi Pemasyarakatan R Andika Dwi Prasetya, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham Sutirah beserta jajaran Pejabat Strutural Divisi Pemasyarakatan.
