Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta berkomitmen dalam penyelenggaraan Reformasi Birokrasi khususnya pada area penataan Sumber Daya Manusia. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Kantor Wilayah, Ibnu Chuldun, yang memimpin apel pagi sekaligus pemberian penghargaan kepada pegawai Rutan Kelas I Jakarta Pusat yang berprestasi menggagalkan penyelundupan narkoba, Senin (17/05). Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Marselina Budiningsih) dan Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat (Fonika Affandi) dan diikuti oleh para pegawai pada Rutan Kelas I Jakarta Pusat.
Sepanjang tahun 2021 dan tahun 2022, narkoba pada Lapas dan Rutan selalu menjadi permasalahan nasional yang tiada habisnya. “Hari ini kita buktikan Rutan Salemba memberikan penghargaan kepada 3 orang petugasnya. Saya salut dan hormat kepada seluruh petugas Salemba yang telah bekerja dengan sangat amat baik”, ujar Ibnu Chuldun. Beliau memuji kedisiplinan dan integritas para Petugas yang tidak membiarkan narkoba lolos dari pengamatan. “Ini membuktikan bahwa mentalitas dan profesionalisme petugas di Rutan Salemba semakin baik”, tambah Ibnu Chuldun.
3 (tiga) orang pegawai berprestasi pun mendapatkan penghargaan berupa kenaikan pangkat. “Tidak mudah petugas pemasyarakatan bisa naik pangkat. Ini dapat menjadi motivasi bagi para pegawai pada Lapas dan Rutan lain”, ucap Ibnu Chuldun. Beliau pun memerintahkan jajarannya untuk memanfaatkan momentum ini untuk bangkit dan membuktikan bahwa Lapas dan Rutan dapat berkinerja lebih baik yang sejalan dengan 3 kunci pemasyarakatan maju yaitu melakukan deteksi dini, berantas narkoba dan melakukan sinergi dengan aparat penegak hukum.
Kepala Kantor Wilayah pun percaya bahwa Rutan Kelas I Jakarta Pusat akan menjadi Rutan percontohan di seluruh Indonesia. “Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Rutan Kelas I Jakarta Pusat yang telah mengikis asumsi dan prasangka negatif terhadap kinerja Rutan Salemba. Semoga hal baik ini dapat selalu ditingkatkan”, tutup Ibnu Chuldun.
 |
 |
Penggagalan penyelundupan narkoba ini semakin menegaskan bahwa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta berkomitmen dalam membersihkan Lapas dan Rutan dari Narkoba. Program Back to Basics bertajuk “Lapas dan Rutan Bersinar” yang telah diresmikan sejak tahun lalu sebagai tindak lanjut arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Ibnu Chuldun pun berharap jajaran dapat semakin memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan dalam menentukan langkah-langkah strategis dalam mengatasi isu dan tantangan, khususnya terkait narkoba.
