Jakarta – Sekretaris Jenderal, Bambang Rantam Sariwanto, memberikan penguatan dan arahan pada Era New Normal dan Pembangunan Zona Integritas pada Selasa (18/08). Diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dah Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta di Graha Pengayoman, kegiatan ini dihadiri pula oleh para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemenkumham, Tim Pokja Kantor Wilayah serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kemenkumham DKI Jakarta yang disiarkan pula secara virtual bagi seluruh satuan kerja menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Liberti Sitinjak, menyampaikan laporan penyelenggaraan terkait pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas. Dari 28 satuan kerja, terpilih 17 satuan kerja termasuk Kantor Wilayah DKI Jakarta yang diusulkan menjadi satuan kerja berpredikat menuju WBK/WBBM. Dengan komitmen ini, Liberti Sitinjak pun memimpin pembacaan pernyataan sikap oleh tim pembinaan kinerja yang diikuti oleh seluruh Pimpinan Tinggi Pratama, Tim Pokja Kantor Wilayah dan Kepala UPT.
Setelah melakukan penyematan hand badge, Bambang Rantam Sariwanto mengapresiasi Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta yang telah meloloskan 17 satuan kerja ke tahap selanjutnya. “Kesiapan menjadi modal awal, karena tantangan akan semakin luar biasa dan menjadi bagian penting dari proses ini”, Ujar Bambang Rantam Sariwanto.
Beliau menggarisbawahi 3 (tiga) hal yang harus dimengerti oleh tim pokja. “Berkinerja terbaik, semangat tinggi, serta jujur, ikhlas, ramah tamah dan bertanggungjawab”, Ucap Beliau. 3 hal tersebut telah dibacakan melalui pernyataan sikap dan diharapkan untuk dapat diimplementasikan oleh ketua dan anggota tim pokja.
“Selain komitmen, Kepala Kantor Wilayah beserta jajaran harus menyusun strategi yang merupakan bagian dari proses Pembangunan Zona Integritas”, Lanjut Bambang Rantam Sariwanto. Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) merupakan kecenderungan yang harus dijaga untuk terus meningkat. Proses yang paling baik untuk dijalankan dalam kurun waktu 2,5 bulan adalah internalisasi secara terus menerus kepada pegawai. Terakhir, Beliau berharap Kantor Wilayah DKI Jakarta dapat menjadi percontohan bagi satuan kerja lainnya.
 |
 |