Kanwil DKI Jakarta dan Lapas Terbuka Raih Juara dalam Lomba Gerak Jalan

2017 08 27 gerak jalan 13

Foto Bersama : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Bambang Sumardiono dan Kepala Divisi Administrasi Nuni Suryani bersama pemenang lomba gerak jalan beregu Putra dari Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta (Juara Harapan I) dan Putri dari Lapas Terbuka Jakarta (Juara III) 

2017 08 27 gerak jalan 1Jakarta_Info,Dalam rangka Bulan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-72 Tahun 2017, Kementerian Hukum dan HAM laksanakan kegiatan Lomba Gerak Jalan beregu untuk putra dan putri yang bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan, serta meningkatkan rasa nasionalisme dan semangat persatuan dan kesatuan antar pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. 

Lomba Gerak Jalan Beregu ini dilaksanakan pada hari minggu, 27 Agustus 2017 yang dimulai pada pukul 07.00 Wib s.d selesai.

Panitia lomba memiliki ketentuan tersendiri dalam menilai suatu lomba gerak jalan. Ada beberapa hal yang menjadi bahan penilaian dalam pelaksanaan lomba gerak jalan kali ini, selain penilaian perseorangan seperti sikap berdiri, sikap start dan sikap berjalan anggota tim, ada juga penilaian tim secara keseluruhan.

2017 08 27 gerak jalan 8 2017 08 27 gerak jalan 9
2017 08 27 gerak jalan 3 2017 08 27 gerak jalan 2

1. Keseragaman Tim Nilai bagi keseragaman tim meliputi keseragaman pakaian yang digunakan oleh peserta dan keseragaman gerak tim. Jika terdapat anggota tim yang memakai pakaian yang berbeda dengan anggota tim lainnya dalam satu tim, maka bisa mendapatkan pengurangan nilai. Begitu juga jika terdapat ketidakseragaman gerak dalam tim, tim tersebut bisa dikurangi nilainya.

2. Keindahan Barisan Tidak hanya gerakan yang seragam yang mendapat penilaian, tapi keindahan dari barisan tim juga memiliki nilai tersendiri. Walau gerakan tim cukup seragam tapi jika barisan tidak diatur dengan rapi, maka bisa mengurangi penilaian tim tersebut.

3. Kekompakan Tim Tim yang kompak tentu memiliki nilai tambah pada saat penilaian. Biasanya dalam lomba terdapat aturan yang melarang anggota tim makan dan minum saat lomba sedang berjalan. Tim yang melanggar aturan tersebut bisa dinilai tidak kompak dan bisa dikenai pengurangan nilai.

4. Keutuhan Tim Saat mengikuti lomba, jumlah anggota dalam tim dari awal lomba hingga selesai harus sama. Jika pada akhir lomba terdapat tim yang anggotanya tidak lengkap, maka tim tersebut bisa mendapatkan pengurangan nilai.

5. Ketepatan Waktu Ketepatan waktu yang dihitung dalam lomba adalah lamanya peserta menyelesaikan lomba menempuh jarak yang telah ditentukan. Dalam menentukan nilai untuk ketepatan waktu, perlu diperhitungkan adanya tambahan waktu bagi peserta untuk beristirahat. Jika dari hasil penilaian di atas terdapat dua tim yang sama, maka penentuan juara dilihat dari peserta yang berhasil menyelesaikan lomba terlebih dahulu, jika masih sama maka akan diundi.

2017 08 27 gerak jalan 12 Juara Harapan I Lomba Gerak Jalan Beregu Putra Kanwil DKI Jakarta 2017 08 27 gerak jalan 11 Juara III Lomba Gerak Jalan Beregu Putri Lapas Terbuka Jakarta

Ini merupakan akhir dari rangkaian Bulan semarak Kemerdekaan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H. Laoly melepas kontingen lomba gerak jalan tahun ini yang diikuti oleh para peserta beregu putra dan putri yang terdiri dari Unit Pusat Eselon I,Kantor Wilayah sampai dengan ke tingkat satuan kerja (unit pelaksana teknis).

Kanwil Kementerian Hukum hdan HAM DKI Jakarta beserta jajarannya mengirimkan 10 regu untuk putri dan 15 regu untuk putra dalam lomba gerak jalan yang digelar minggu (27/08/2017).

2017 08 27 gerak jalan 15“Marilah kita meriahkan HUT RI yang ke-72 ini sebagai bentuk rasa syukur, kita harus berterima kasih kepada para founding fathers yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan, untuk itu kita wajib meneruskan dan harus mewujudkan cita-cita kemerdekaan negara Republik Indonesia dengan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia" ungkap Yasonna H.Laoly Menteri Hukum dan HAM, saat memberikan sambutannya pada pembukaan Lomba gerak Jalan (27/08).

Tema yang diangkat pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 "Indonesia Kerja Bersama" dan subtema "Merdeka jiwa raga berkarya untuk Indonesia" memiliki arti yang sangat luas, ini seharusnya dapat menjadi pemicu kita untuk membangkitkan semangat kebersamaan, semangat partisipatif, semangat pengabdian dan terkhusus semangat bagi kaum muda untuk menyongsong generasi emas di akan datang” tambahnya.

Indonesia yang kaya akan budaya, mempunyai kekayaan yang hebat dalam kultural dikatakan oleh Menteri Hukum dan HAM "Dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote, Terlalu mahal untuk mengeksploitasi perbedaan dalam mengisi kemerdekaan ini, Perbedaan pandangan itu sudah biasa, yang luar biasa adalah dari perbedaan pandangan itu diciptakan hasil keputusan/kebijakan yang terbaik untuk semua, itu merupakan sebuah karya"

"Jayalah Bangsaku, Jayalah Negeriku, Jayalah Indonesiaku", Merdeka.... pungkas Menkumham di depan peserta lomba gerak jalan di halaman Kementerian Hukum dan HAM. (dnl)

Print