MAU JADI WNI, CALON PEWARGANEGARA RI DIBERIKAN WAWASAN KEBANGSAAN

WAWASAN KEBANGASAAN

WAWASAN KEBANGSAAN

Sebagai warga negara Indonesia yang baik tentunya harus memiliki wawasan kebangsaan Indonesia. Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya didasarkan pada empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi: 1. Pancasila, 2. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, 3. Bhinneka Tunggal Ika, dan 4. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demikian sambutan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Ibu Ninik Hariwanti, SH, LLM ketika membuka Acara Peningkatan Pemahaman Wawasan Kebangsaan Bagi Calon Pewarganegaraan R.I. pada hari Kamis, 19 Mei 2016 di Aula Lantai 4 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.

Acara ini diikuti oleh 25 (dua puluh lima) orang calon Pewarganegaraan dan Kewarganegaraan Republik Indonesia, dengan menghadirkan Narasumber, yaitu :

  1. Materi : Fungsi dan Peran Divisi Keimigrasian dalam Proses Permohonan Pendaftaran Kewarganegaraan Republik Indonesia, dengan Narasumber : SAHALA PASARIBU, S.Sos., SE., MM. (Kepala Bidang Lalu Lintas Dan Izin Tinggal Keimigrasian)
  2. Materi: Fungsi dan Peran Kantor Wilayah dalam Proses Permohonan Pendaftaran Kewarganegaraan Republik Indonesia, dengan Narasumber : ROHADI SUPRIYANTO, SH, M.Si (JFT Penyuluh Hukum); dan,
  3. Materi : Fungsi dan Peran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam Proses Permohonan Pendaftaran Kewarganegaraan Republik Indonesia, dengan Narasumber : ERIK POLIM SINURAT (Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Utara),

dan dipandu oleh Bintang Oktafiyanti S (Kepala Sub Bidang Pelayanan AHU dan HKI) selaku Moderator.

Tujuan utama acara Peningkatan Pemahaman Wawasan Kebangsaan bagi Calon Pewarganegaraan RI adalah untuk menumbuhkan wawasan bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri .selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung jawab.

Jakarta, 20 Mei 2016

Muhammad.

Print