Menkumham minta para Cpns ini Menjadi Pembaharuan untuk Kementerian Hukum dan HAM

2018 01 22 Balaikartini 12018 01 22 Balaikartini 4Jakarta.kemenkumham.go.id - Senin (22/01/2018) Acara pembukaan orientasi Cpns Kementerian Hukum dan HAM digelar di Balai Kartini, Pancoran, Jakarta Selatan dengan diikuti oleh 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di masing-masing provinsi melalui media teleconference.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM secara serentak melaksanakan pembukaan orientasi dengan menggandeng Pemerintah Provinsi, Kakanwil bersama dengan Gubernur mengikuti pembukaan orientasi cpns Kementerian Hukum dan HAM yang direlay langsung dari Balai Kartini Jakarta Selatan. 

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dengan menggunakan Fasilitas Aula Pemerintah Provinsi di tiap-tiap provinsi untuk menampung para cpns yang akan mengikuti kegiatan yang digelar hari ini.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, menekankan pentingnya etos kerja yang disiplin dan jujur dan dalam bekerja para Cpns kelak nantinya harus bekerja sesuai aturan dan menanamkan jiwa melayani "jika bisa dipermudah kenapa harus dipersulit."tandas Menkumham.

"Saudara harus bekerja secara profesional yang artinya memiliki skill atau kemampuan, berdedikasi dan bertanggungjawab serta akuntabel dan menjaga sinergitas. Bekerja secara transparan dengan menjaga kejujuran dan kerja keras, terlebih harus mampu mengembangkan ide-ide kreatif untuk kemajuan organisasi Think Out Of The Box. Inovasi sangan diperlukan ditempat kerja saudara," ucap Menkumham saat memberikan orientasi kepada CPNS di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (22/1).

Dengan adanya penambahan sumber daya manusia, alasan-alasan kekurangan SDM dalam tiap permasalahan yang terjadi di Lapas sudah tidak bisa digunakan lagi. "Negara sudah memberi tambahan tenaga, kalau kita masih menemukan itu, matilah kita," ucap Menkumham."

"Oleh karena itu, saya meminta kepada para cpns, kalian semuanya jadilah pembaharuan di Kemeterian Hukum dan HAM, Saya titipkan kepada kalian semua penerus para generasi muda, yang harus membuat perubahan, beban berat yang ada di pundak para cnps ini, tapi saya yakin bahwa mereka dapat melakukan itu semua. Saya yakin kamu pasti bisa dengan bekerja keras, terus bekerja keras dan bekerja lebih keras lagi ," tegas Yassona.

Melalui seleksi yang telah kita lakukan secara baik dan bersih. Oleh karenanya saya minta saudara-saudara untuk menjaga integritas, kejujuran. Kalian harus mampu menyesuaikan diri terhadap dunia digital sekarang eranya sudah berubah, Kalian semua saya yakin pasti mampu menjadi Pembaharuan. "Buat orang tuamu bangga dan jangan buat orang tuamu menangis" pesannya.

2018 01 22 Balaikartini 7 2018 01 22 Balaikartini 8
2018 01 22 Balaikartini 6 2018 01 22 Balaikartini 9

Kementerian Hukum dan HAM membuka masa orientasi Cpns di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Selain Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Dalam acara itu juga dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur tampak sedang melakukan komunikasi dengan Kanwil yang berada di Makassar dan Medan.

Ikut hadir juga dalam kegiatan pembukaan orientasi Cpns Kementerian Hukum dan HAM yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan Kepala Lembaga Administrasi Negara, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Para Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. 

"Aparatur Sipil Negara yang baru ini harus bekerja produktif, tiap tanggung jawab yang diberikan oleh negara harus jelas outcomenya."

Lebih lanjut, Menpan RB Asman Abnur mengatakan, "Aparatur sipil negara harus memiliki jiwa hospitality". Ia meminta agar para calon pegawai negeri sipil yang berada di balai kartini dan di seluruh Kanwil se Indonesia, setelah dilantik harus mengedepankan jiwa melayani jangan mengedepankan jiwa kesewenang-wenangan.

2018 01 22 Balaikartini 5 2018 01 22 Balaikartini 3

Saat Cpns Mengucapkan Janji yang diikuti oleh seluruh Cpns yang berada di Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan.

"Jangan selalu mengedepankan kewenangan, tapi kedepankanlah jiwa melayani. Sehingga apa yang dikeluhkan masyarakat sekarang ini, bahwa pegawai negeri sipil yang tidak melayani, tidak boleh terdengar lagi," pungkasnya.


Print   Email